Pernikahan tersebut membawa Sayyida Shafiyyah binti Huyay masuk dalam keluarga Nabi.
Selama hidup dengan keluarga Rasulullah SAW, istri lainnya memanggil Sayyida Shafiyyah binti Huyay dengan sebutan anaknya seorang Yahudi.
Baca Juga: 3 Janji Allah terhadap bangsa Yahudi, Tersisa Satu Belum Terpenuhi
"Mau tidak mau di antara istri Nabi mengatakan, kadang memanggilnya wahai anaknya orang Yahudi,” kata Buya Yahya.
Sebelum Rasulullah SAW menikahi Sayyidah Shafiyyah binti Huyay, ayahnya yang merupakan pembesar umat Yahudi telah lama menunggu kedatangan Rasulullah SAW, namun setelah bertemu ayah dari Sayyidah Shafiyyah binti Huyay tidak mau dengan Nabi.
"Mengetahui Nabi Muhammad SAW ciri–cirinya, kapan datangnya. Setelah datang mereka tidak mau itulah Yahudi, termasuk Huyay ayah Sayyidah Shafiyyah,” kata Buya Yahya.
Sayyidah Shafiyyah binti Huyay merasa gelisah atas panggilan yang diberikan padanya oleh istri Rasulullah SAW yang lain.
Rasulullah SAW tersenyum melihat kegelisahan istrinya dan memanggilnya untuk datang.
Lalu, Sayyidah Shafiyyah binti Huyay mengadu pada Rasulullah SAW bahwa dirinya dipanggil sebagai anak Yahudi.