Hewan Tercipta dari Apa? Ini Jawaban Buya Yahya

 

SRAGEN UPDATE - Dalam al-Qur'an dan hadis telah banyak dijelaskan mengenai proses penciptaan makhluk hidup. 

 

Berdasarkan riwayat tersebut diketahui bahwa manusia diciptakan dari tanah. 

 

Adapun malaikat tercipta dari cahaya sementara iblis diciptakan dari api. 

 

Terkait hal itu, sering timbul pertanyaan mengenai hewan tercipta dari apa? 

 

Tak bisa dimungkiri bahwa selama ini memang tak banyak orang yang tahu mengenai proses penciptaan hewan. 

 

Dikutip oleh SragenUpdate.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjawab pertanyaan terkait asal terciptanya hewan. 

 

Buya Yahya mengungkap bahwa penciptaan hewan sebenarnya tidak dijelaskan secara detail dalam al-Qur'an maupun hadis. 

 

"Kalau hewan tidak ada disebutkan dari apa, hanya isyarat bahwa Allah menciptakan semua yang melata dari air," ucap Buya Yahya. 

 

Ulama pun berbeda pendapat terkait maksud dari air tersebut. 

 

Sebagian ulama ada yang menjelaskan bahwa air yang dimaksud pada hakikatnya adalah air mani.

 

Kendati demikian, sebagian lainnya mengatakan bahwa tidak semua diciptakan dari air mani seperti ulat-ulat yang keluar dari binatang busuk.

 

Terjadinya perbedaan pandangan tersebut menjadi hal wajar lantaran asal penciptaan hewan memang tidak disebutkan secara jelas. 

 

"Artinya hal itu tidak ada ketentuan keterangan yang pasti dari nash al-Qur'an dan hadis Nabi, maka yang berbeda dalam hal ini tidak akan jadi masalah," ungkap Buya Yahya. 

 

Hal itu tentu saja berbeda dengan penciptaan manusia, malaikat, dan jin yang memang sudah diungkap tuntas dalam dalil al-Qur'an dan hadis. 

 

Selain air, Buya Yahya mengatakan bahwa ada pendapat yang menjelaskan mengenai asal penciptaan hewan dari debu. 

 

"Atau asalnya dari debu," kata Buya Yahya. 

 

Kendati demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa asal penciptaan itu bukanlah sebagai tolok ukur kemuliaan suatu makhluk. 

 

"Itu bukan menunjukkan keutamaannya. Dari cahaya, tanah, api, debu, atau air itu bukan menunjukkan bahwa ini lebih utama dari lainnya. Bukan yang diciptakan dari cahaya lebih utama dari debu, itu asal penciptaan saja," tegas Buya Yahya. 

 

"Manusia dari tanah tapi Nabi Muhammad lebih utama dari malaikat bahkan malaikat Jibril sekalipun," lanjutnya. 

 

Hal itu menandakan bahwa asal penciptaan tidak mempengaruhi kemuliaan dan sejatinya yang menyombongkan asal ciptaan itu hanyalah iblis. 

 

Itulah penjelasan mengenai hewan tercipta dari apa. Wallahu a'lam.***