SRAGEN UPDATE - Seringkali di masyarakat terjadi kesalahpahaman antara aqiqah dan qurban.
Sebagian masyarakat masih bertanya-tanya, jika belum aqiqah apakah harus mendahulukan aqiqah atau qurban.
SragenUpdate.com mengutip dari akun TikTok @Shin Shin6630 yang mengunggah cuplikan video Buya Yahya, menjelaskan terkait mana yang didahulukan antara aqiqah atau berqurban.
“Saya umur tua begini belum diaqiqahi misalnya, datang bulan Haji, mana yang didahulukan qurban atau aqiqah? Ini pasti pertanyaannya nggak pernah ngaji,” ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Apakah Sudah Ada Manusia di Surga dan Neraka? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Buya Yahya menjelaskan bahwasanya yang bertugas meng-aqiqahi seorang anak adalah orang tuanya bukan kewajiban dari anak itu sendiri.
“Yang tugas aqiqahi saya itu siapa? Abah saya, sudah selesai. Lah qurban ya saya qurban, ngapain ngurusin aqiqah,” lanjut Buya Yahya.
Jadi, yang wajib meng-aqiqahi adalah orang tua yang tak lain adalah ayah dari seseorang.
Kecuali, jika seorang ayah memiliki anak pada sebelum atau pada bulan Dzulhijjah.