Terburu-Buru Dalam Berdoa? Hati-Hati, Begini Penjelasan Husain Basyaiban

- 15 Juli 2022, 21:03 WIB
Ilustrasi. Terburu-Buru Dalam Berdoa? Hati-Hati, Begini Penjelasan Husain Basyaiban
Ilustrasi. Terburu-Buru Dalam Berdoa? Hati-Hati, Begini Penjelasan Husain Basyaiban /Pixabay/Pexels

SRAGEN UPDATE - Teruntuk kamu yang selalu terburu-buru doanya selalu ingin segera dikabulkan.

Allah tidak akan pernah menolak doa seorang hamba, selama hamba tersebut tidak berdoa untuk hal haram, atau memutuskan tali silaturahmi.

Paling terpenting, selama hamba tersebut tidak terburu-buru dalam berdoa.

Dilansir oleh SragenUpdate.com, dari akun TikTok @basyasman00, Husain Basyaiban menjelaskan terkait terburu-buru dalam berdoa.

Baca Juga: Tanda-Tanda Sebenarnya Kamu Mempunyai Trust Issue

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan buru-buru dalam berdoa?

Husain Basyaiban menjelaskan terkait berdoa yang terburu-buru sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW.

Sebagai contoh hamba yang terburu-buru ketika melangsungkan doa adalah ketika seorang hamba berkata:

“Duh, aku sudah berdoa, aku sudah sholat, aku sudah puasa, aku sudah melakukan semuanya, tapi aku tidak pernah melihat Allah mengabulkan doaku.”

Kemudian, setelah gara-gara itu, hamba tersebut menjadi meninggalkan doanya, karena merasa Allah masih belum mengabulkan doanya.

Baca Juga: Dampak Luka Batin Melarang Anak Menangis, Menurut Psikolog

Itu adalah termasuk ke dalam hamba yang terburu-buru ketika berdoa dan Allah SWT tidak akan mengabulkan doanya.

Jika dilihat dalam sejarah, Nabi Yusuf a.s Allah tunda hingga 13 tahun, Nabi Yaqub a.s sampai 14 tahun, Nabi Ayub a.s sampai 18 tahun, Nabi musa a.s sampai 40 malam.

Bahkan Nabi Muhammad SAW ketika berdoa kepada Allah SWT, ditunda ketika Rasulullah menginginkan kiblat dipalingkan ke ka’bah.

Ditundanya cukup lama sampai orang-orang islam dirasa siap untuk memalingkan kiblat ke ka’bah.

Nabi Muhammad SAW saja tidak langsung dikabulkan oleh Allah SWT, apalagi kamu dan kita semua yang notaben-nya orang biasa.

Baca Juga: Tips Untuk Menjaga Kesehatan Mental: Ikuti 8 Cara Ini

“Baru doa sebentar aja udah ngerasa Allah nggak adil, Allah nggak adil. Justru kenikmatan doa itu terletak pada menunggunya,” ujar Husain Basyaiban.

Tuhan itu Allah, kamu bukan orang yang bisa mengabulkan doamu sendiri, karena yang bisa mengabulkan doa adalah Allah SWT.

Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk mengabulkan permintaan kamu.

“Fiersa Besari aja ngomong ada rasa yang tepat di waktu yang salah,” tambah Husain Basyaiban.

Allah mengetahui waktu yang salah atau tidaknya hamba ketika berdoa, maka dari itu tetaplah konsisten dalam berdoa, jangan terburu-buru.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah