Network
SRAGEN UPDATE – Niat adalah sesuatu yang penting dan harus ditanamkan dalam melakukan apapun.
Tanpa adanya niat yang baik dan tulus, maka apa yang kita lakukan tidak akan bernilai di sisi Allah.
Dan dengan niat yang baik, pahala amal saleh akan berlipat ganda.
Dilansir SragenUpdate.com dari buku Amal Saleh Berpahala Dahsyat, dalam sebuah hadits dikatakan yang artinya:
“Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain bergantung pada niatnya dan sesungguhnya tiap-tiap orang akan memperoleh balasan dari apa yang diniatkannya.
Barangsiapa berhijrah menuju keridhaan Allah dan rasulnya, maka hijrahnya itu ke arah keridhaan Allah dan rasul-Nya.
Barangsiapa yang hijrahnya karena harta dan kemegahan dunia atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk mendapatkan niat yang baik, kita perlu melakukan manajemen hati yang baik juga.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sesuai Tuntunan dan Syariat Islam
Karena niat baik dan tulus lebih hanya dimiliki oleh orang-orang baik pula.
Dengan niat yang baik, apabila suatu saat niat tersebut tidak terealisasikan, maka Allah akan tetap memberikan balasan.
Misalnya, ada seseorang yang ingin umroh tahun depan, namun karena orang tuanya sakit, ia harus membiayai orang tuanya dahulu.
Sehingga ia tidak jadi berangkat umrah.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha Beserta Urutan-urutannya, Dijelaskan Oleh Ustaz Khalid Basalamah
Maka dalam kasus ini ia akan tetap mendapatkan pahala.
Sebagaimana dalam hadits riwayat Ibnu Abbas ra, bahwasannya Rasulullah saw bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan beberapa kebaikan dan beberapa keburukan, kemudian menjelaskan hal itu.
Barangsiapa berniat mengerjakan kebaikan namun ia belum dapat mengerjakannya, Allah telah menuliskan satu kebaikan penuh di sisinya.
Dan barangsiapa berniat melakukan kebaikan dan melakukannya, Allah akan menuliskan 100 kali kebaikan sampai 700 kali kebaikan, bahkan berlipat ganda.
Barangsiapa berniat buruk namun belum melakukannya, Allah akan menulis satu kebaikan.
Barangsiapa berniat buruk dan melakukannya.
Allah akan tulis satu keburukan di sisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Barangsiapa ingin menjadi guru, maka niatan untuk mendidik murid-muridnya.
Barangsiapa ingin menjadi pengusaha, niatkan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Jadi, selalu tanamkan niat baik itu, karena Allah akan membalas segala bentuk niat baik kita.***
