“Wahai manusia, ingatlah nikmat Allah kepadamu, Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi?
Tidak ada Tuhan selain Dia. Lalu, bagaimana kamu dapat dipalingkan (dari ketauhidan)?”
Makna yang terkandung didalamnya:
Pada ayat ini, Allah meminta umatnya untuk memberikan perhatian secara khusus atas nikmat yang telah diberikan kepadanya.
Untuk kepentingan ini, manusia sudah seharusnya rendah diri dan mengakui bahwa semua nikmat itu dari Allah sebagai anugerah yang diberikan kepadanya.
Kita diwajibkan untuk mensyukurinya dengan melakukan ibadah kepada-Nya tidak kepada lain-Nya, taat kepada segala perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya.
Satu-satunya cara untuk memelihara dan menjaga kelestarian nikmat yang ada pada seseorang ialah mensyukuri nikmat itu.
Baca Juga: Jenis Tepung Ini Kurang Cocok untuk Dikonsumsi, Kenapa? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Dengan bersyukur, Allah akan selalu menambah nikmat kepada kita.