SRAGEN UPDATE - Siapa orang yang tak pernah menangis? hampir dapat dipastikan bahwa setiap orang pasti pernah mengalaminya.
Entah karena bahagia, sedih, lelah atau sebab lainnya, selain itu menangis juga sangat berdampak dengan organ tubuh bernama hati.
Tidak hanya ditinjau dari aspek psikologi, pun juga dari aspek agama, dalam Kitab Nashoihul Ibad dijelaskan mengenai keutamaan menangis.
Dilansir dari Kitab Nashoihul Ibad karya Syaikh Muhammad Ibnu Umar Al-Jawi, dijelaskan mengenai keutamaan menangis.
Baca Juga: Bolehkah Menggambar Animasi, Kartun Bernyawa dalam Islam? Berikut Penjelasan Lengkap
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib ra:
البكاء على ثلاثة أوجه : أحدها من خوف عذاب الله تعالى والثاني من رهبة السخط والثالث من خشية القطيعة فانا الاول فهو كفارة للذنوب وأما الثاني فهو طهارة للعيوب وأما الثالث فهو الولاية مع رضا المحبوب .
Artinya: "Ada tiga latar belakang menangis, yaitu : Pertama, menangis karena takut terkena siksa Allah. Kedua, menangis karena takut terkena murka Allah. Ketiga, takut diputuskan dari rahmat-Nya. Menangis yang pertama dapat melebur dosa-dosa. Menangis yang kedua dapat membersihkan berbagai aib (cacat), dan menangis yang ketiga dapat menjadi wali atau kekasih Allah dan beroleh ridha yang dikasihi (Allah)." (HR. Ali bin Abi Thalib).
Baca Juga: Amalan-amalan Terbaik Bulan Muharram yang Sayang Jika Tidak Dilakukan