Niat Mandi Wajib Junub atau Mani, Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Beserta Tata Caranya Sesuai Sunnah Nabi

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Tata cara mandi wajib yang sesuai sunnah

Adapun penjelasan Ustadz Adi Hidayat berdasarkan hadis yang diriwayatkan Sayyidah Aisyah yaitu:

Baca Juga: Bolehkah Wudhu di Toilet atau Kamar Mandi WC? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim)

Baca Juga: Apakah Siksa Kubur Itu Ada? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Berikut ini tata cara mandi wajib sesuai sunnah yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat:

1. Dimulai dengan mencuci telapak tangan terlebih dahulu.
2. Menuangkan air dengan tangan kanan ke tangan kiri sejumlah kadar air tertentu untuk membersihkan kemaluan. Bisa juga menggunakan gayung atau dari keran untuk menuangkan air ke tangan kiri.
3. Berwudhu layaknya berwudhu ketika hendak shalat.
4. Mengambil air kemudian menyela-nyela bagian rambut sampai meresap ke bagian kepala secara merata.
5. Setelah itu, basuh kepala atau disiram sebanyak tiga kali sehingga air dapat menyerap ke bagian kepala secara sempurna dan keseluruhan.
6. Menyempurnakan membasuh tubuh dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
7. Membasuh kaki

Dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat, terdapat dua tata cara yang keduanya benar.

Perbedaan dari kedua cara tersebut terletak pada bagian wudhu.

Baca Juga: Cara Mengatasi Panic Attack, Anxiety atau Gelisah Berlebihan oleh Ustadz Adi Hidayat Beserta Doanya