Mengenal Imam Madzhab: Biografi Imam Ahmad bin Hanbal

- 31 Juli 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi. Khutbah Jumat tentang Imam Ahmad ibn Hamba
Ilustrasi. Khutbah Jumat tentang Imam Ahmad ibn Hamba /unsplash.com/Katerina Kerdi

SRAGEN UPDATE – Imam Ahmad bin Hanbal adalah salah satu Imam Madzhab yang termasuk dalam golongan imam yang sudah dikenal di kalangan umat muslim dunia selain Imam Hanafi, Imam Malik, dan Imam Syafi’i.

Nama lengkap Imam Ahmad adalah Abu ‘Abdillah Ahmad bin Hanbal Hilalusy Syaibani.

Imam Ahmad lahir di Baghdad pada tahun 163 Hijriah dan wafat pada tahun 241 Hijriah.

Semasa kecil Imam Ahmad belajar di daerahnya, lalu pindah ke Syam, Hijaz (Arab Saudi), dan Yaman.

Baca Juga: Mengenal Imam Madzhab: Biografi Imam Syafi’i

Selain itu, ia juga belajar langsung dari Sufyan bin ‘Uyainah dan Imam Syafi’i selama beliau tinggal di Baghdad.

Imam Ahmad telah banyak meriwayatkan hadits dari para ahli yang termasuk gurunya pula, diantaranya adalah Bukhari dan Muslim.

Imam Ahmad juga menulis banyak kitab, saking banyaknya diibaratkan mencapai 12 muatan kendaraan.

Beliau juga dikatakan telah meriwayatkan jutaan hadits.

Baca Juga: 4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Muharram

Diantara kitab Imam Ahmad yang terbesar adalah Al-Musnadul Kabiir yang disebut-sebut sebagai kitab terbaik dari segi kedudukan dan kritiknya.

Imam Ahmad tidak sembarangan ketika menempatkan sebuah hadits dan beliau hanya memasukkan hadits yang memiliki tingkat hujjah yang kuat.

Imam Ahmad juga telah menyeleksi sebanyak 750.000 hadits.

Dalam mengeluarkan fatwa, beliau sangat selektif terhadap fatwa para sahabat yang tidak ada nash atau dalil di dalamnya.

Baca Juga: 4 Cara Murojaah Al Qur’an, Penghafal Qur’an Harus Tahu!

Apabila dalam satu masalah terjadi perselisihan yang menimbulkan dualisme persepsi, maka Imam Ahmad akan memuat kedua hal tersebut sebagai dua riwayat.

Selain itu, Imam Ahmad juga sangat tidak menyukai dan menentang fatwa terhadap suatu masalah yang tidak ada dalil atau keterangan ulama terdahulu di dalamnya.

Sepeninggal Imam Ahmad, para sahabatnya terfokus pada upaya untuk mengkaji berbagai macam pendapat beliau yang tercantum dalam fatwa-fatwanya.

Hal ini sangatlah berbeda dengan kebiasaan para ulama mazhab lainnya, dimana mereka berijtihad dengan mengikuti perubahan zaman.

Baca Juga: Mengenal Imam Mazhab: Biografi Imam Malik

Meskipun, terkadang produk mereka berbeda dengan imamnya dalam penetapan kaidah-kaidah ushul atau dasar mereka.

Oleh karena itu, Mazhab Imam Ahmad atau dikenal dengan nama Hanbaliyah ini dipandang dari sisi pengikutnya sangatlah sedikit.***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: Fikih Shalat Empat Madzhab karangan ‘Abdul Qadir Ar-Rahbawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah