Apakah kau tahu kesetiaan penghafal Alquran untuk menjaga dan memurajaah hafalannya adalah kesetiaan paling murni?
Hanya dia dan Allah yang tahu, dia menulis kesepakatan di dalam hatinya.
Dia haru wafat dengan usaha penuh dalam murajaah, mutqin atau tidak, itu urusan belakangan, sebab Allah melihat apa yang sudah dia usahakan.
Maka dari itu, mulai sekarang kau harus mulai hidup dengan Al-Quran, kau harus mulai menyimpannya di dadamu.
Tidak harus seluruh, tapi ada, tidak harus banyak tapi konsisten kau jaga.
Merugi dan malulah kita, saat menemui Allah, mengaku umat Rasulullah, tapi tidak mempunyai hafalan sedikit pun.
Saat kau memutuskan menghafal Al-Quran, kau sedang Allah cintai, itu sebabnya sumber paling mulia di dalam Islam ini, diamanahkan kepadamu untuk kau jaga.
Maka jangan sampai setelah hafal, hanya sebatas memenuhi tuntutan dunia, setelahnya tak pernah kau murajaah.