Baca Juga: Keutamaan-keutamaan Hari Jumat Menurut Alquran dan Hadits
- Ketika memasuki masjid, hendaknya jangan melangkahi leher-leher atau pundak-pundak jama’ah yang sedang duduk dan jangan pula berjalan di depan mereka
Larangan-larangan seperti ini dapat dihindari ketika kita dapat hadir ke masjid lebih awal.
Dalam salah satu hadits yang bersanad, ada sebuah peristiwa dimana Rasulullah SAW bertanya kepada salah seorang umatnya, “Mengapa Anda tidak sholat bersama kami?”
Orang itu balik bertanya “Tidakkah Anda lihat saya, ya Rasulullah?”
Rasulullah SAW menjawab “Saya melihatmu datang terlambat dan mengganggu orang lain.” (HR Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Hibban, dan al-Hakim).
Baca Juga: 7 Mitos Salah tentang Introvert, Jangan Sampai Salah Kira!
- Tidak lewat di depan orang-orang yang sedang duduk
Berjalan atau lewat di depan orang yang sedang sholat memang tidak membatalkan sholat orang tersebut, tetapi hal ini adalah hal yang dilarang.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW yaitu:
“Seseorang lebih baik menjadi abu yang berhamburan diterbangkan angin daripada lewat di depan orang yang sedang sholat,” (Dirawikan oleh Abu Nu'aim dalam Tarikh Isfahan dan Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid).
- Hendaknya berusaha mendapat tempat di shaf atau barisan pertama
Datanglah lebih awal dan tempatilah shaf-shaf terdepan, terutama pada baris pertama.