“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Pastilah mereka akan menjawab, “Semuanya diciptakan oleh Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.” (QS. Az-Zukhruf/43 : 9).
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Agar kita dapat memahami pernyataan keimanan ini secara benar serta keimanan menjadi mantap, keimanan kepada Allah SWT mengandung empat unsur yang saling berkaitan.
Pertama, keimanan kepada Wujudullah (adanya Allah Ta’ala). Tidaklah benar pernyataan yang menganggap bahwa Allah tidak ada.
Bahkan, keberadaan Allah SWT jelas nyata, baik secara fitrah, akal, naqli, dan secara indrawi.
Secara fitrah, setiap makhluk mengakui adanya Zat yang menciptakan, tanpa harus berpikir atau mempelajari terlebih dahulu.
Jika tidak sesuai dengan fitrah, hal ini terjadi karena ada sesuatu yang memasuki hatinya dan memalingkannya dari fitrah tersebut.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah. Lalu orangtua-nyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR. Bukhari dan Muslim).