Cicak Halal Dibunuh dalam Islam, Ini Alasan Menurut Hadist dan Kitab

- 25 September 2022, 17:01 WIB
Cicak Halal Dibunuh dalam Islam, Ini Alasan Menurut Hadist dan Kitab
Cicak Halal Dibunuh dalam Islam, Ini Alasan Menurut Hadist dan Kitab /

SRAGEN UPDATE - Cicak adalah makhluk yang sering kita jumpai di rumah dan pepohonan. Dan Islam, acapkali hewan ini dianggap mengganggu.

Taukah kamu bahwa ada fakta-fakta tentang cicak dalam Islam selain bisa dibunuh pada saat-saat tertentu. Apakah cicak diciptakan hanya untuk dibunuh?

Cicak merupakan hewan yang hidup berdampingan dengan manusia, namun dia juga hewan yang masuk ke dalam kisah nabi dan juga dalam hadits serta kitab.

Cicak meniup api yang membakar nabi Ibrahim

Kisahnya dimulai saat nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud. Diceritakan ada dua hewan yang berperan dalam peristiwa tersebut yaitu semut dan cicak.

Baca Juga: Eks Blaugrana OTW El Clasico Indonesia Persib Bandung vs Persija, Luis Milla Siapkan Taktik Tak Biasa

Dalam kisah tersebut semut berbondong-bondong membawa air di mulutnya untuk memadamkan api itu. Burung berkata hingga didengar hewan-hewan lain:

“Tidak mungkin setetes air dari mulutmu mampu memadamkan kobaran api yang sangat besar itu” 

Namun kemudian semut menjawab:

“Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi ini kulakukan paling tidak semua akan melihat bahwa aku di pihak yang aman.”

Disisi lain, cicak meniup kobaran api yang dibuat oleh Namrud, meski tidak seberapa, namun semua dapat melihat cicak ada di pihak yang mana.

Al-Munawi dalam kitab faidul qodir menyatakan:

“Allah SWT memerintahkan membunuh cicak karena cicak memiliki sikap tercela sementara dulu dia meniup api yang membakar nabi Ibrahim sehingga api itu menjadi besar.”

Baca Juga: Murah dan Praktis! Resep Dadar Gulung Lava Ala Chef Devina Hermawan

Sunnah membunuh cicak

Imam nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim menyatakan:

“Illat bahwa cicak digolongkan hewan yang fasiq, ia merupakan hewan yang memberikan dampak mudharat dan mengganggu manusia.”

Beberapa hadits bahkan menganjurkan muslim untuk membunuh cicak. Dikisahkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash RA bahwa:

“Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk membunuh cicak dan beliau menyebut cicak sebagai hewan fasiq (pengganggu)” (HR Muslim)

Cicak dapat menyebabkan kusta

Kusta adalah penyakit yang menyerang kulit yang dapat menyebabkan kecacatan.  Badruddin Al Aini dalam kitab Umdatul Qori menyebutkan bahwa cicak dapat menyebabkan kusta.

Sebagai ahli hikmah mengatakan bahwa cicak dapat menyebabkan tuli dan kusta. Cicak tidak dapat masuk rumah yang di dalamnya rumah ada minyak za’faran.

Baca Juga: SEVENTEEN Jalani Konser Tur ‘BE THE SUN’ di Indonesia, Orang Tua Dino Malah Jadi Sorotan

Alasan dan landasan membunuh cicak adalah sunnah

Nabi Muhammad bersabda:

“Barangsiapa yang membunuh cicak dengan satu pukulan dicatat baginya seratus kebaikan.  Dalam dua pukulan, pahalanya kurang dari itu. Dalam tiga pukulan, pahalanya kurang dari itu.” (HR Muslim)

Hewan ini dianjurkan dibunuh karena dapat membahayakan manusia dengan penyakit yang dibawanya bukan karena alasan yang lain ataupun dendam.

Rasulullah bersabda:

“Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan” (HR Ibnu Majah dan dishohihkan Al-Albani dalam Irwa’ Al-Ghalil)

Jadi apabila cicak disekitar kita membahayakan dan meracuni makanan, maka dibolehkan bagi kita untuk membunuh cicak tersebut.

Wallahu A’lam Bissawab.

Baca Juga: Ikuti Jejak Ajun Perwira, Jennifer Jill Mulai Berani Rambah Dunia Akting: Enggak Pilih-pilih Peran

Itulah fakta-fakta tentang cicak yang merupakan hewan sunnah untuk dibunuh dan alasannya, bersumber dari situs Islam Populer***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah