Simulasi dilakukan lewat komputer dan membuat angin dari timur berhembus selama 12 jam dalam semalaman dan menyibakkan air laut menciptakan jalan berupa tanah.
Namun ilmuwan meyakini bukan di Laut Merah namun di delta Sungai Nil.
-
Bentuk Tanah Berbeda
Ditemukan oleh para ilmuwan bahwa angin timur dengan 63mph perjam bertiup dalam 12 jam yang menimbulkan jalan selama 4 jam.
Disaat angin melemah air kembali ke posisi awal seperti fenomena pasang surut. Ilmuwan mengatakan bahwa barangsiapa pun terseret air tersebut akan berisiko tenggelam.
Penelitian menemukan daratan Mediterania yang menjadi lokasi pengejaran itu memiliki tanah yang berbeda, hal ini diduga karena laut yang terbelah.
Wallahu A’lam Bissawab.
Itulah 5 bukti ilmiah bahwa Nabi Musa pernah membelah Laut Merah, bersumber dari situs Islam Populer.***