Network
SRAGEN UPDATE – Bagi umat Muslim, seringkali kita mempunyai niat untuk melaksanakan shalat sunnah berkeutamaan tinggi, salah satunya ialah shalat tahajud di sepertiga malam.
Namun, tak jarang pula kita tidak dapat melaksanakannya karena beberapa faktor, seperti ketiduran atau sudah bangun tapi justru berat untuk melakukannya.
Setidaknya ada empat faktor yang disebut ulama mampu menghalangi atau mencegah kita untuk mengamalkan shalat malam tahajud, yang salah satunya adalah karena terlalu banyak makan.
Dilansir dari alam NU Online atau Isla.nu.or.id, Ulama Syekh Zainuddin Al-Malibari menyebutkan empat faktor tersebut dalam syairnya yang memiliki arti berikut:
Baca Juga: Sinopsis Episode 5 Kupu Kupu Malam Series: Laura Dihadapkan 2 Pilihan, Pak Arif atau Raffi
“Luput ini (shalat tahajud) kebanyakan karena kebimbanganmu dan kesibukanmu pada dunia dengan lalai // bicara dunia lalu sia-sia dan berkicau, begitu juga meletihkan fisik dan memenuhi perut,”
(Zainuddin Al-Malibari, Hidayatul Adzkiya ila Thariqul Auliya pada Syarah Kifayatul Atqiya)
Ulama Sayyid Bakri kemudian menyebutkan empat faktor yang dapat menghalangi kita untuk mengamalkan shalat tahajud ini dalam kitabnya, Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya.
Empat faktor yang diuraikan dalam kitab tersebut di antaranya yaitu:
-
Rasa bimbang kita atas kehidupan dunia disertai kelalaian dalam mengingat kehidupan akhirat.
-
Terlalu asyik membahas dunia, tenggelam dalam membicarakan hal yang batil atau sia-sia, dan berbicara dengan suara tinggi.
-
Terlalu membuat badan letih dengan kerja-kerja terlalu berat pada siang hari.
-
Terlalu banyak makan yang membuat tidur terlalu lelap atau mengantuk berat sehingga sulit bangun dan mengamalkan tahajud di malam hari.
Baca Juga: Song Joong Ki Ungkap Ogah Terlahir Kembali Sebagai Anak Konglomerat Usai Bintangi Reborn Rich, Ini Alasannya!
Ulama Sayyid Bakri menambahkan bahwa meninggalkan qailulah atau tidur siang sejenak juga dapat menghalangi atau mencegah kita melaksanakan tahajud saat malam harinya.
Selain itu ada pula faktor lain yaitu melakukan dosan yang dapat mengeraskan hati dan menghaalngi kita dari rahmat Allah.
Shalat tahajud sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW (Surat Al-Muzzammil ayat 1-3) dan para sahabat (Al-Muzzammil ayat 20).
Pada ayat 79 Surat Al-Isra, shalat tahajud disebut mampu meningkatkan derajat para hamba Allah di sisi-Nya.***
