Network
SRAGEN UPDATE- Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada penutup para Nabi, Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari kitab Mabahits Fii Ulumil Qur'an karya Imam Manna'ul Qathan dan Kitab At-tibyan Fii Ulumil Qur'an karya Syeikh Ali Ash-shobuni.
Dalam kitab tersebut menjelaskan tentang bagaimana turunnya Al Quran, yang kemudian menjelaskan tentang ayat yang membuat Rasulullah SAW menangis saat membacanya.
Ayat ayat Al Quran yang membuat Rasulullah menangis adalah surat Ali Imran ayat 90 sampai 94.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Hari Pertama Malaysia Open 2023: Pramudya-Yeremia Hadapi Wakil Korea Selatan
Berikut ayat beserta artinya:
Dilansir dari laman Quran.com, bunyi surat beserta artinya:
اِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ ۚۖ ١٩٠
Artinya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal."
الَّذِيۡنَ يَذۡكُرُوۡنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوۡدًا وَّعَلٰى جُنُوۡبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُوۡنَ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هٰذَا بَاطِلًا ۚ سُبۡحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ١٩١
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
رَبَّنَاۤ اِنَّكَ مَنۡ تُدۡخِلِ النَّارَ فَقَدۡ اَخۡزَيۡتَهٗ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ ١٩٢
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim."
رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيًا يُّنَادِىۡ لِلۡاِيۡمَانِ اَنۡ اٰمِنُوۡا بِرَبِّكُمۡ فَاٰمَنَّا ۖ رَبَّنَا فَاغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الۡاَبۡرَارِۚ ١٩٣
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami pun beriman.
Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan kesalahan kami, dan matikanlah kami bersama orang orang yang berbakti."
Baca Juga: Terungkap! Pesan Jin BTS untuk ARMY Sebelum Berangkat Wamil, Isinya Janji Manis
رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخۡزِنَا يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ ؕ اِنَّكَ لَا تُخۡلِفُ الۡمِيۡعَادَ ١٩٤
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul rasul Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji."
Al Quran memiliki sifat dalam kebahasaan nya berupa Jawami'ul Kalim.
Jawami'ul Kalim adalah kalimat yang singkat tetapi memiliki makna yang sangat mendalam, selain Al Quran, sabda Nabi Muhammad SAW juga dinamakan Jawami'ul Kalim.
Maka tidak heran, terdapat banyak sekali macam macam tafsir yang menafsirkan al Quran.
Baca Juga: 17 Wakil Indonesia Siap Bertanding di Malaysia Open 2023: Ada Marcus-Kevin dan Anthony Ginting
Bahkan, satu ayat Al Quran pun dapat ditafsirkan sebegitu panjang dan lebarnya oleh para ulama.
Al Quran memiliki keindahan bahasa yang sangat dalam, baik dari segi mantiq dan balaghahnya.
Selain itu, Al Quran memiliki keindahan saat dilantunkannya, seperti murottal yang dilantunkan oleh para syaikh seperti syeikh As-sudais, Imam Masjidil Haram.
Maka dari itu, ketika al Quran dilantunkan dengan nada yang indah, maka orang tersebut akan bisa menangis.
Terlebih lagi bagi orang yang mengerti arti atau makna dan tafsirnya.
Bahkan saat imam sedang sholat pun, ketika membaca Ayat adzab langsung berhenti dan menangis, kemudian dilanjutkan.***
