Jika melihat Ummu Aiman, beliau bersabda, "Ini adalah sisa anggota keluargaku."
Baca Juga: Alibaba Menjual Saham Paytm Senilai Rp1,9 Triliun Melalui Kesepakatan Blok
Setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad memerdekakan Ummu Aiman, lalu ia dinikahi oleh Ubaid bin Al-Haris dari suku Khazraj.
Dari pernikahannya dengan Ubaid, Ummu Aiman dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Aiman yang sangat berjasa terhadap perkembangan Islam dan tewas dalam peperangan melawan pasukan Quraisy sebagai syahid.
Tidak lama kemudian, Ubaid, ayahnya juga menyusul.
Ummu Aiman menjalani kehidupan sehari-harina sebatang kara, karena itulah Nabi Muhammad sering bermain ke rumahnya dan sering menghiburnya.
Beliau juga memberikan kabar gembira kepadanya bahwa ia akan memperoleh posisi mulia di surga kelak di akhirat.
Mendengar kabar gembira tersebut, Zaid bin Haritsah berniat meminangnya.
Karena Ummu Aiman juga tak keberatan untuk menerima pinangan Zaid, maka Nabi segera menikahkannya dengan Zaid yang kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Usamah.