Tema NU : Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan yang Baru

- 6 Februari 2023, 19:27 WIB
Tema NU : Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan yang Baru
Tema NU : Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan yang Baru /Twibbonize

SRAGEN UPDATE - (06 Februari 2023) Tema perayaan 1 Abad NU adalah Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.

Tema Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru. Menurut Kiai yang akrab disapa Gus Yahya menjelaskan.

Tema Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.

didasarkan pada hadits Rasulullah SAW mengenai adanya pembaharu di setiap 100 tahun.

Baca Juga: Spoiler Ant Man 3, Plot Ayah Ada Anak Scott dan Cassie di Avengers Endgame?

Hal ini disampaikan saat Konferensi Pers Kick Off Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

"Allah swt setiap 100 tahun membangkitkan di kalangan umat ini pembaharu,".

Ucapnya menerjemahkan sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud itu.

Tema Mendidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.

Menurut Gus Yahya, artinya memicu kebangkitan baru di tengah umat.

Baca Juga: Tayang 17 Februari, Ini 3 Preview Ant Man and the Wasp: Quantumania, Siapa Penjahat dan Konfliknya?

Karenanya ia berharap agar harlah ini menjadi momentum kebangkitan baru NU.

"Maka kita sangat menharapkan momentum kebangkitan baru bagi NU,"

Ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.

Di dirikan pada 31 Januari 1962. Tahun ini NU memasuki usia 1 abad.

Puncak perayaan Harlah 1 Abad NU akan digelar pada 7 Februari 2023 mendatang di gelora Delta Sidoarjo.

Ia menegaskan bahwa harlah ini menjadi momentum era baru NU.

Baca Juga: Valentine Diperingati Setiap 14 Februari, kalau Hari Jomblo Sedunia Jatuh di Tanggal Ini!

"Itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan masukanya NU ke dalam era abad yang keduanya," pungkasnya.

Dalam konferensi pers itu, ia didampingi Ketua Panitia Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama Hj Zannuba Arifah Chafshoh atau Yenny Wahid, Ketua PBNU H Amin Said Husni, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf

Nahdlatul Ulama atau NU adalah organisasi Keagamaan Islam Indonesia.

Didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala pesantren di Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013).

Hingga lebih dari 95 juta (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.

NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit.

Serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam.

Baca Juga: Menangis di Grammy Awards 2023, Harry Styles Menang Penghargaan Album of the Year

NU didirikan tahun 1926 sebagai organisasi ulama Muslim asy'ari ortodoks.

Yang bertentangan kebijakan modernis muhammadiyah dan persatuan Islam (Persis).

Munculnya gerakan salafi dari organisasi Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Indonesia.

Menolak adat istiadat setempat yang dipengaruhi oleh tradisi Hindu dan Buddha Jawa pra-Islam.

Organisasi ini didirikan setelah Komite Hijaz telah memenuhi tugasnya dan akan dibubarkan.

Organisasi NU berkembang, tetapi basis dukungannya tetap di Jawa Timur.

Pada tahun 1928, NU menggunakan bahasa Jawa dalam khotbahnya, di samping bahasa Arab.

Pada tahun 1937, meskipun hubungan NU dengan organisasi-organisasi lainnya di Indonesia buruk.

Baca Juga: Beberapa Ancaman Inflasi Diprediksi Pengaruhi Makroekonomi Pada Tahun 2023

Organisasi-organisasi tersebut membentuk Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI).

Mereka bergabung dengan sebagian besar organisasi Islam lainnya pada saat itu. Pada tahun 1942, Jepang menduduki indonesia.

Pada bulan September diadakan konferensi para pemimpin Islam di Jakarta.

Pada tahun 1945, Seokarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan indonesia.

Selama perang kemerdekaan indonesia, NU menyatakan bahwa perang melawan pasukan kolonial Belanda adalah jihad/perang suci.

Di antara kelompok gerilya memperjuangkan kemerdekaan adalah Hizbullah dan Sabililah yang dipimpin oleh NU.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Jatim NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x