“(Ihsan adalah) engkau menyembah Allah seakan engkau melihat-Nya, bila engkau tak melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihatmu.” (HR Muslim).
Jika terus mengingat hal tersebut, hendaknya kita sebagai umat Islam merasa malu jika hendak meninggalkan ibadah yang merupakan perintah Allah atau melakukan maksiat.
- Merasakan hadirnya malaikat pencatat amal
Setiap manusia diiringi oleh dua malaikat pencatat amal baik dan buruk yang dikenal dengan Malaikat Raqib dan Atid.
Setiap gerak-gerik yaan menyadari bahwa semua manusia akan meninggal dunia dengan waktu yang tidak kita ng kita lakukan akan direkam dan dicatat oleh kedua malaikat, dan di akhirat nanti, semua catatan itu akan dimintai pertanggung jawaban.
Dengan selalu mengingat dan merasakan kehadiran kedua malaikat pencatata amal, hendaknya dapat mendorong manusia untuk tidak berbuat sesuatu yang dilarang Allah.
- Menyadari bahwa kematian pasti akan datang
Jika dengan mengingat Allah dan malaikat pencatat amal masih belum menyadarkan untuk rajin beribadah dan meninggalkan maksiat, maka coba ingatlah akan kematian.
Dengketahui, diharapkan mampu mengurangi hasrat berbuat maksiat.