Network
SRAGEN UPDATE - Buka puasa bersama (bukber) merupakan salah satu ritual yang biasa dilakukan selama bulan Ramadhan atau bulan puasa.
Buka bersama (bukber) tidak hanya dilakukan bersama keluarga saja tetapi bersama teman-teman juga.
Teman-teman dari tingkat Sekolah Dasar sampai Kuliah biasanya akan membuat acara bukber.
Baca Juga: Anime Vinland Saga Season 2 Episode 12: Inilah Prediksi, Tanggal, dan di Mana Menontonnya
Acara bukber sebenarnya baik dilakukan terlebih untuk mempererat hubungan silaturahmi bersama teman-teman.
Akan tetapi, terkadang ada beberapa orang yang merasa kurang nyaman untuk ikut bukber, tentu saja dengan berbagai alasan.
Bukber juga sering dijadikan salah satu momen untuk memamerkan kesuksesan, yang akan membuat seseorang yang masih belum sukses merasa malu.
Selain itu, bukber juga biasanya akan dijadikan ajang pamer harta, baik itu dengan menggunakan pakaian yang mahal.
Tidak kalah pentingnya, bukber kadang dijadikan sebagai tempat untuk gibah, membicaran keburukan teman lain yang tidak hadir atau orang lain.
Bagi kamu yang merasa bukber juga menghalangi untuk kegiatan tarawih berjamaah karena waktunya yang biasanya sampai waktu untuk tarawih.
Sangat singkat jika bukber selesai sebelum waktu tarawih dimulai.
Untuk itu, bagi yang mempunyai alasan tertentu sehingga tidak bisa mengikuti acara bukber namun tidak enak untuk menolak.
Berikut 5 tips menolak ajakan bukber saat bulan puasa 2023 dengan cara aman:
1. Tetap bersikap positif saat menolak
Terapis dan pendiri Croooked Counseling di Ohio, Amerika Serikat Allyssa Dziurlaj menyarankan untuk mengggunakan kalimat ini saat menolak suatu ajakan.
"Saya tidak bisa hadir pekan depan, tapi terima kasih sudah mengundang saya,” ujarnya, dikutip dari laman People One Health.
Hal tersebut bisa dilakukan karena pada saat menolak suatu ajakan biasanya berkonotasi negatif sehingga sangat diperlukan pengungkapan perasaan negatif ketika menolak suatu ajakan.
2. Jangan bikin teman menunggu lama, segera konfirmasi!
Jika memang tidak bisa menghadiri ajakan untuk bukber segera konfirmasi!
Hal tersebut lebih baik dilakukan daripada harus membuat teman menunggu lama dan memberikan jawaban penolakan.
Menjawab dengan intensitas yang lama dan itu adalah penolakan tentu bisa menimbulkan pertikaian dan pemikiran negatif kepada yang mengajak.
3. Jangan banyak alasan, langsung ke inti
Biasanya pada saat menolak ajakan kita biasanya membuat banyak asalan.
Tidak jarang alasan yang kita berikan merupakan hasil dari kebohongan kita.
Hal tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan, jika memang tidak bisa langsung saja katakan tidak bisa tanpa perlu memberikan banyak alasan.
4. Tidak masalah jika merasa bersalah
Menolak suatu ajakan membuat seseorang kadang merasa bersalah, hal ini tentu memberikan hal yang positif kepada diri-sendiri.
Hal itu justru akan memberikan kita kesempatan menumbuhkan ketahanan di sekitar ketidaknyaman, demikian menurut terapis dan pendiri Highland Park Holistic Psychoterapy di Los Angeles, Amerika Serikat, Jenny Walters.
Akan tetapi, menurut Dziurlaj, menyarankan agar tetap mengingatkan kepada diri-sendiri tentang prioritas dan batasan agar otak terlatih dalam situasi tersebut.
Jadi, jika harus menolak suatu ajakan lagi, tidak akan membuat beban pikiran dan merasa bersalah.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Melakukan Pembicaraan Perdamaian dalam Kunjungan Kenegaraan ke Rusia
5. Tawarkan alternatif
Pada saat tidak bisa pada hari yang ditawarkan, mengajukan alternatif untuk hari yang lain bisa dilakukan.
Atau jika tidak bisa pada tempat yang telah ditentukan karena suatu alasan memberikan solusi untuk pindah tempat juga boleh dilakukan.
Jika memang benar-benar tidak bisa, menawarkan solusi untuk berkunjung ke rumah yang mengajak pada lain waktu bisa membuat pertemanan terjaga satu sama lain.***
