Keutamaan Sholat Tarawih Malam Ke-1 Hingga Malam Ke-2 menurut Kitab Durratun Nashihin

- 24 Maret 2023, 09:09 WIB
Keutamaan Sholat Tarawih Malam Ke-1 Hingga Malam Ke-2 menurut Kitab Durratun Nashihin
Keutamaan Sholat Tarawih Malam Ke-1 Hingga Malam Ke-2 menurut Kitab Durratun Nashihin /DENI ARMANSYAH/KONTRIBUTOR "PR"/

SRAGEN UPDATE – Saat ini kita sudah memasuki bulan Ramadhan, di mana umat Islam melaksanakan ibadah  bulan penuh.

 

Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang selalu dinantikan oleh muslim di seluruh penjuru dunia dan mereka berlomba-lomba untuk menjalankan amalan dengan bersungguh-sungguh.

Salah satu amalan yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah menjalankan sholat tarawih, sholat tarawih ini adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Ada fadhilah / keutamaan sholat tarawih malam ke-1 hingga malam ke-30 menurut dari kitab Durratun Nashihin.

Baca Juga: 3 Keutamaan Sholat Dhuha bagi Umat Islam, Diampuni Dosa Meski Sebanyak Buih di Lautan

Sebuah kitab dari abad ke-13 hijriah, pada masa kejayaan Kekhalifahan Utsmaniyah.

Kitab ini ditulis oleh seorang ulama bernama Syaikh Al Khubawi.

Oleh sebab itu, sholat terawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan pada saat bulan Ramadhan karena keutamaan dan pahalanya sangatlah besar.

Sholat tarawih ini memiliki keutamaan yang berbeda-beda di setiap malamnya, salah satunya adalah diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya apabila keduanya beriman.

 

Sesuai dengan kitab durratun nashihin, didalam kitab tersebut terdapat hadis dari ali bin abi thalib ra yang menjelaskan mengenai sholat tarawih di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang berbeda-beda di setiap malamnya.

Lalu apa saja keutamaannya tersebut? Mari kita simak penjelaannya berikut ini:

Malam ke-1

Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.

Malam ke-2

Pada malam ke dua, orang yang shalat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Ucapkan Selamat Berpuasa kepada Umat Muslim Seluruh Dunia

Malam ke-3

Pada malam ke tiga, malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.

Malam ke-4

Pada malam ke empat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

Malam ke-5

Pada malam ke lima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

Malam ke-6

 

Pada malam ke enam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah pun memintakan ampunan untuknya.

Malam ke-7

Pada malam ke tujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir'aun dan Haman.

Malam ke-8

Pada malam ke delapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang  telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.

Malam ke-9

Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.

Malam ke -10

Pada malam yang ke sepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga: Maksud dan Hukum Tradisi Munggahan: Tradisi untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Malam ke-11

Pada malam ke sebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.

Malam ke-12

Pada malam ke dua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama.

Malam ke 13

Pada malam ke tiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan.

Malam ke-14

Pada malam ke empat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.

 

Malam ke-15

Pada malam ke lima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya.

Malam ke-16

Pada malam ke enam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya.

Malam ke-17

Pada malam ke tujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.

Malam ke-18

Pada malam ke delapan belas, malaikat berkata: "Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu."

Malam ke-19

Pada malam ke sembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di surga.

Baca Juga: Ada Nam Goong Min, Ini Spoiler & Link Nonton Taxi Driver 2 Episode 9: Seorang Pria Tua Melapor pada Kim Do Gi

Malam ke-20

Pada malam ke dua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.

Malam ke-21

Pada malam ke dua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.

Malam ke-22

Pada malam ke dua puluh dua, jika hari kiamat tiba maka ia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan.

Malam ke-23

Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya.

Malam ke-24

Pada malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab.

 

Malam ke-25

Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.

Malam ke-26

Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun.

Malam ke-27

Pada malam ke dua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan Shirathal Mustaqim secepat sambaran kilat.

Malam ke-28

Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga.

Malam ke-29

Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji yang diterima.

Baca Juga: Kedudukan Doa Bagi Seorang Muslim, Berikut 7 Fungsi dan Manfaat Berdoa dalam Kehidupan

Malam ke-30

Pada malam ke tiga puluh, Allah berkata: "Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku."

Itulah keutamaan sholat tarawih malam ke1 hingga malam ke-30 menurut kitab Durratun Nashihin.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x