Al Aqsa Berduka, 178 Terluka Terjadi Penyerangan Saat Tarawih

- 8 Mei 2021, 15:58 WIB
Situasi setelah penyerangan polisi dan tentara Israel di Masjid Al Aqsa.
Situasi setelah penyerangan polisi dan tentara Israel di Masjid Al Aqsa. /- Fptp : Twitter @MalikVoice/

SRAGEN UPDATE- Penyerangan kembali terjadi. Kali ini terjadi di bulan Ramadan, tepatnya Jum'at, 7 Mei 2021 malam. Masjid Al Aqsa, gerbang DAmaskus Kota Tua dan Distrik Sheikh Jarrah di Yerussalem Timur mengalami penyerangan. 

Granat kejut dan peluru karet adalah bahan yang digunakan oleh polisi untuk menyerang para jemaah ketika sedang salat tarawih di Masjid Al-Qiblatain.

Bentrokan tak dapat dihindarkan, pemuda palestina menyerang kembali dengan melempari tentara Israel dengan batu dan botol kaca. Sementara itu, terjadi bentrokan juga antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina yang mencoba memasuki Masjid Al Aqsa melalui Bab Al-Silsila, salah satu gerbang menuju masjid. 

Baca Juga: Darurat Medis! India Sedang Berjuang Menghadapi Gelombang Kedua Pandemi COVID-19

Kepanikan para perempuan dan anak-anak terjadi. Intervensi polisi yang juga menyerang pemuda Palestina di depan gerbang Damaskus dan Es-Sahire Kota Tua. 

Para penyerang berusaha membubarkan salat tarawih, sementara jemaah terus melakukan salat tarawih. 

Dari penyerangan mengakibatkan 178 orang terluka termasuk jemaah salat. Jumlah ini meningkat setelah empat jam sebelumnya diberitakan 53 warga Palestina yang terluka dalam bentrokan di dalam kawasan Haram Al-Sharif. 

Baca Juga: Batasi Bukber, Wakil Bupati Garut Ketatkan Protokol Kesehatan

Di antara orang-orang yang terluka, 88 dibawa ke rumah sakit di Yerussalem, sementara yang lain rawat jalan, sesuai dalam pernyataan Bulan Sakit Merah Palestina. Bulan Sabit Merah PAlestina mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah tersebut karena tingkat hunian rumah sakit yang terbatas. 

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x