SRAGEN UPDATE- Mendengar istilah Agensi Big 3 Korea, maka perusahaan hiburan korea seperti SM entertainment, YG entertainment dan JYP entertainment merupakan tiga besar pilarnya.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri di Rumah, Simak Inspirasi Kegiatan Bersama Keluarga
Tiga perusahaan tersebut membawa tren K-Pop mendunia. Namun kabar mengejutkan datang Ketika Korea Exchange, satu-satunya bursa efek si Korea menyatakan bahwa SM Entertaiment dan YG entertainment diturunkan kelasnya menjadi bisnis menengah biasa karena kinerja perusahaan yang semakin memburuk dan mengalami kerugian.
Baca Juga: Tersingkir dari Big 3, SM & YG Entertaiment Turun Kelas!
SM Entertaiment, perusahaan yang melahirkan Super Junior, SNSD, Shinee, Red Valvet, EXO hingga NCT diturunkan peringkatnya setelah 13 tahun bergerak di Industri K-pop atau sejak Maret 2018.
Baca Juga: PB Djarum berencana menggelar turnamen bulu tangkis tingkat nasional
Sedangkan YG Entertaiment yang menggawangi Bigbang, 2ne1, Winner, Ikon, Blackpink, dan Treasure juga diturunkan peringkatnya setelah 8 tahun beroperasi. Dua perusahaan tersebut harus legawa mendapatkan status dari level perusahaan kelas atas atau blue-chip menjadi perusahaan kelas menengah.
Baca Juga: Doni Monardo meminta kepada masyarakat untuk bersabar atas larangan mudik
Korea Exchane memiliki kriteria tertentu dalam menggolongkan perusahaan dalam level blue-chip. Yaitu perusahaan yang memiliki modal ekuitas lebih dari 70,0 miliar Won dan kapitalisasi pasar harus lebih dari ₩ 100 miliar Won selama 6 bulan terakhir. Selain itu, tidak boleh ada catatan penurunan nilai modal atau ketika total modal perusahaan kurang dari nilai nominal sahamnya.