Termukan Cara Asyik untuk Memulai Kebiasaan Membaca

- 7 Mei 2021, 14:16 WIB
Anak-anak sedang asyik membaca buku bersama.
Anak-anak sedang asyik membaca buku bersama. /Nadya Rizqi Hasanah Devi/https://pixabay.com/id/photos/anak-anak-buku-home-schooling-5017866/

Sragen Update -Pembiasaan dalam menumbuhkan budaya baca merupakan bagian yang krusial dan menjadi tolak ukur keberhasilan. Janice  L.  Pilgreen  ( The  SSR  Handbook,  2000)    menilai  persoalan pokok  yang  dihadapi  guru  agar  muridnya  gemar  membaca  tidak  terletak  pada  durasi  waktu  membaca,  melainkan  frekuensi  kegiatan membaca.  Berapapun  waktu  yang  dihabiskan  murid  dalam  satu kegiatan  membaca  bukanlah  soal.  Yang  terpenting,  murid  melakukan kegiatan membaca secara berulang-ulang dan setiap hari.

Kegiatan  membaca  secara  reguler  bertujuan  untuk menanamkan  kebiasaan  membaca  dalam  diri  murid.  Sehingga  tidak relevan anggapan bahwa membaca cukup dilakukan sekian kali dalam seminggu asal jumlah waktu membacanya panjang. Lebih baik durasi membaca pendek namun sering dan berkala daripada durasi panjang tetapi jarang dilakukan.

Proses pembiasaan seseorang mungkin dapat tumbuh, tapi tidak akan bertumbuh subur jika itu datang dari kesadaran dalam diri sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan motivasi mengenai pentingnya membaca. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menanamkan motivasi membaca, satu diantaranya melalui film, seperti “Laskar Pelangi”.

Baca Juga: Wafatnya Ulama Karismatik, Aceh Berduka Cita

1. Motivasi Membaca dari Film Laskar Pelangi

Melalui film “Laskar Pelangi” murid belajar untuk meneladani tokoh Lintang, keberhasilan Lintang dalam lomba LCC merupakan buah yang dipetiknya karena telah rajin membaca dan belajar mandiri. Apalagi digambarkan dengan kondisi yang serba terbatas ternyata tidak menghalangi niatnya untuk senantiasa membaca. Dengan demikian, kegiatan ini dapat dipraktikkan pada awal periode pembiasaan membaca untuk menumbuhkan motivasi murid dalam membaca.

Setelah menanamkan motivasi mengenai pentingnya membaca, apa lagi yang harusnya dilakukan? Kemungkinan timbul rasa bosan murid dapat disebabkan oleh pola kegiatan yang terus diulang-ulang. Maka tidak mengherankan bagi murid untuk cepat bosan. Oleh karena itu selain motivasi, diperlukan inovasi untuk merancang kegiatan yang menarik dalam kegiatan membaca.

 2. Ciptakan Kegiatan Membaca yang Variatif

Membaca  naratif dapat menjadi pilihan untuk variasi untuk kegiatan membaca. Membaca naratif dapat dilakukan dengan beberapa bentuk praktik  membaca  seperti membaca  lantang (reading  aloud),  membaca  senyap  (sustained  silent reading),  membaca  bersama  (shared  reading), membaca  terpandu  (guided  reading),  dan membaca mandiri (independent reading). Alternatif kegiatan membaca itu untuk menghindari rasa bosan dan menjadikannya lebih menarik.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Literasi Menggerakkan Negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x