Uang itu dibiarkan dalam posisinya, kemudian istri Abu Umamah pergi untuk makan malam.
Ketika Abu Umamah masuk ke rumah, dan melihat makanan yang telah tersaji, ia memuji Allah lalu berdiri tepat di depan wajah istrinya untuk memuji istrinya, "Makanan ini lebih nikmat dari yang lainnya." Kemudian ia duduk dan mulai makan.
Istri Abu Umamah berkata, "Semoga Allah mengampunimu. Kamu mendatangkan sesuatu yang kamu datangkan." Uang tersebut lalu diletakkan ke wadah dan dibawa di hadapan Abu Umamah.
Abu Umamah bertanya, "Apa ini?"
Istrinya menjawab, "Sesuatu yang kamu datangkan."
la bertanya lagi, "Apa ini?"
Dijawab lagi oleh istrinya, "Sesuatu yang Anda datangkan, uang dinar."
Istri Abu Umamah mengangkat bantal tempatnya menyimpan uang-uang tersebut dan Abu Umamah terkejut melihat apa yang ada di bawahnya.
Abu Umamah lantas bertanya, “Celaka, apa ini?"