Network
SRAGEN UPDATE - Teman atau sahabat adalah seseorang akan menemani seseorang dalam kehidupannya.
Akan tetapi menurut Imam Syafii dan Ali bin Abi Thalib terdapat teman atau sahabat yang perlu dipertahankan, yaitu teman atau sahabat yang selalu membawa dalam ketaatan.
Seorang teman atau sahabat bisa dilihat ketika kita sedang dalam kesulitan, mereka akan membantu ketika dalam kesulitan.
Berikut kata-kata mutiara atau quotes dari Imam Syafii dan Ali bin Abi Thalib tentang teman dan sahabat:
Baca Juga: 11 Kata Mutiara Islami Imam Syafii tentang Ucapan, Manusia, dan Adab Menasihati Orang Lain
- Jika padamu ada kawan baik yang membantu dalam berketaatan, maka gengamlah erat dia di tangan. Sebab, memperoleh sahabat sebenar amatlah sukar, adapun berpisah sangatlah mudah.
- Tidak ada kebahagiaan yang bisa menyamai kebahagiaan perjumpaan dengan seorang teman, dan tidak ada kesedihan yang bisa menyamai kesedihan perpisahan dengan seorang teman.
- Terlalu keras dan menutup diri terhadap orang lain akan mendatangkan musuh, dan terlalu terbuka juga akan mendatangkan kawan yang tidak baik. Maka posisikan dirimu di antara keduanya.
- Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang mau membelamu di saat kamu tidak ada.
- Jangan pernah mengharapkan persahabatan dari mereka yang tidak mengharapkan bersahabat denganmu.
- Imam Ali bin Abi Thalib pernah ditanya, "Berapa orangkah sahabat sejatimu?", lalu beliau menjawab, "Aku tidak tahu, tunggulah nanti ketika sedang mendapat kesulitan, lalu lihatlah orang yang masih setia bersamaku, itulah sahabat sejatiku."Karena "jumlah teman yang kamu miliki banyak ketika kamu menghitungnya, akan tetapi itu akan menjadi sedikit ketika kamu sedang dalam keadaan sulit."
- Jika engkau ingin bersahabat dengan seseorang, buatlah dia marah, maka jika dia tetap berlaku adil padamu dalam marahnya, jadikanlah dia sahabatmu, jika tidak demikian, tinggalkanlah ia.
- Lunakkan sikapmu terhadap saudaramu yang bersikap kasar. Yang demikian itu pasti akan memperlunak sikapnya terhadapmu.
- Nasihatilah saudaramu dengan setulus-tulus nasihat, baik dengan sesuatu yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan.
- Bersahabatlah dengan orang-orang yang selalu berbuat baik, niscaya kau menjadi salah seorang dari mereka. Jauhilah orang-orang yang berbuat jahat, niscaya kau terhindar dari akibat kejahatan mereka.***
