Kondisi ini dapat mengakibatkan munculnya efek peredaman terhadap aktivitas sistem limbik dan batang otak.
Dampak ikutannya adalah pengendalian diri seseorang menjadi lebih pakem.
Dia tidak lagi menggebu-gebu dan ngotot untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan batang otaknya.
Baca Juga: Bandara Lombok Siapkan Pelayanan Vaksin dan Operasikan Posko Terpadu Jelang Mudik Lebaran 2023
Dia akan jauh merasa lebih santai, tenang, dan bahagia, karena sel-sel tubuhnya berada dalam kondisi metabolisme minimal.
Saat keadaan seperti itulah pikiran menjadi jernih dan bebas pretensi karena karena yang bersangkutan telah terbebas dari pengaruh hormon-hormon agresi atau ketakutan.
Pada saat dalam kondisi seperti ini juga intuisi serta ide-ide brilian akan muncul ke permukaan.
Proses relaksasi yang optimal, baik yang melibatkan fisik maupun melibatkan psikologis akan benar-benar dirasakan.