Pentingnya Niat yang Tulus Ketika Sholat, Niat yang Tulus Bisa Membawa Kebahagiaan dan Kegembiaraan

- 17 April 2023, 09:13 WIB
Pentingnya Niat yang Tulus Ketika Sholat, Niat yang Tulus Bisa Membawa Kebahagiaan dan Kegembiaraan
Pentingnya Niat yang Tulus Ketika Sholat, Niat yang Tulus Bisa Membawa Kebahagiaan dan Kegembiaraan /

SRAGEN UPDATE - Sholat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan umat Islam sebanyak lima kali dalam sehari dan merupakan salah satu rukun Islam yang kedua.

 

Pada saat sholat penting untuk memperhatikan niat, agar niat yang terpaut dalam hati benar-benar tulus dan hanya mengharap ridha Allah.

Bukan sholat untuk mendapatkan sesuatu yang bersifat duniawi yang kadang kala membuat manusia merasa kecewa.

Baca Juga: Pemain Taxi Driver 2 Ucapkan Kata Penutup Mereka untuk Rayakan Berakhirnya Drama

Pada saat sholat dan berniat dengan tulus menggapai ridha Allah, manusia menyadari bahwa dirinya mempunyai keterbatasan di hadapan Allah, mengakui bahwa manusia membutuhkan Allah.

Niat yang tercipta dari kalbu secara parafisiologis akan menciptakan suatu (keseimbangan) antara jalur adrenergik yang melahirkan motivasi untuk mengekspresikan cinta dan jaras serotoninergik yang melahirkan motivasi untuk mencintai tanpa pamrih.

Keseimbangan motivasi berbasis endokrinologis akan melahirkan suatu rangsangan hipotalamikus yang merangsang pengeluaran endorfin yaitu sebuah hormon yang identik dengan perasaan riang, gembira, dan optimistik.

Pada saat niat yang tulus dipasang ketika sholat, prosesi sholat akan mendatangkan ketenangan yang dapat bertahan selama lima sampai enam jam seiring optimasi ekskresi ACTH dan kortisol.

Berawal dari waktu subuh lalu mengalami booster dengan sholat dhuha dan dipicu kembali dengan sholat zuhur.

 

Selanjutnya, pada saat kadar ACTH dan kortisol mulai menurun setelah tengah hari disebabkan karena frekuensi sholat yang semakin rapat dan tetap dibarengi niat yang tulus, akibatnya kadar endorfin tetap terjaga.

Secara patobioendokrinologis, niat yang tulus bisa menciptakan 24 jam penuh kegembiraan dan kebahagiaan.

Baca Juga: Bandara Lombok Siapkan Pelayanan Vaksin dan Operasikan Posko Terpadu Jelang Mudik Lebaran 2023

Jaras adrenergik yang terkendali, serotoninergik yang dibatasi, dan kadar endorfin yang tinggi akan menjadikan kita pribadi penyabar, rendah hati, tenang, dan tidak agresif.

Semangat berkreasi dan berpikiran positif pun tetap terjaga karena hati kita berorientasi pada satu tujuan, yaitu meraih ridha Allah semata.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Mengapa Banyak Larangan, Hikmah dan Efek Pengharaman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x