Kisah Lengkap Tamim Al Dari, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Memadamkan Api dan Bertemu Dajjal

- 27 April 2023, 15:59 WIB
Kisah Lengkap Tamim Al Dari, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Memadamkan Api dan Bertemu Dajal
Kisah Lengkap Tamim Al Dari, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Memadamkan Api dan Bertemu Dajal /Foto: Pixabay/sylviacopol0/

SRAGEN UPDATE - Tamim Al Dari merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang diketahui mendapat berkah atau karomah khusus dari Allah. Kisahnya adalah salah satu yang sering diceritakan dalam sejarah Islam, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang beriman.

Salah satu karomah Tamim yang paling terkenal adalah kemampuannya memadamkan api dengan tangannya. Kemampuan ini diuji ketika terjadi kebakaran di desa terdekat, dan Tamim dipanggil untuk membantu memadamkannya.

Selain itu, karomah Tamim yang lain juga adalah perjumpaannya dengan Dajjal ketika sedang melalukan pelayaran di laut, dan mampu mengenalinya melalui karakteristik fisiknya yang unik. Pertemuan ini menjadi peringatan bagi Tamim dan para sahabatnya tentang bahaya Dajjal dan pentingnya tetap setia pada keyakinan mereka.

Kisah Tamim Al Dari diceritakan secara detail di bawah ini yang dilansir SragenUpdTe.com dari buku 40 Sahabat Nabi yang Memiliki Karomah. Kisah Tamim adalah kisah iman, keberanian, dan ketekunan, dan berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Kisah Lengkap Utsman bin Affan: Asal-Usul, Keislaman, 2 Karomah yang Dimiliki, dan Peristiwa Kematiannya

Asal-Usul dan Sejarah Keislaman Tamim

Tamim bin Aus atau yang dikenal dengan panggilan Tamim Al salem. Adapun kata "Al-Dari" yang disematkan di akhir namanya adalah nisbat kepada kakeknya, Al-Dar bin Han'. la menikah dengan Ummu Hakim, yang masih keturunan dari Naufal bin Haris. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Ruqayyah. Karena itulah ia diberi julukan Abu Ruqayyah.'

Dulu, Tamim Al-Dari adalah penganut agama Nasrani sekaligus pendeta di Palestina yang rajin membaca kitab-kitab Yahudi dan Injil. Sehingga wajar, jika ia memiliki pengetahuan yang luas mengenai mitos-mitos yang beredar di dalam kitab Taurat dan Injil. Melihat keluasan pengetahuan Tamim Al-Dari, Umar memberinya izin untuk mendongeng di dalam Masjidil Aqsha.

Tamim masuk Islam setelah perang Tabuk, tepatnya tahun 9 Hijriah atau sekitar tahun 601 M. Setelah terjadinya perang Tabuk, delegasi Ad-Dariyyin yang berjumlah 12 orang, di antaranya Tamim Al-Dari dan Na'im bin Aus datang mengahap Rasulullah untuk masuk Islam. Rasulullah mengganti nama At-Thayyib bin Dzar dengan Abdullah dan Aziz bin Malik menjadi Abdurrahman. Rasulullah kemudian dihadiahi beberapa ekor kuda dan gaba' (baju luar) yang berbenangkan emas. Beliau terima kudanya, sementara baju luar tersebut beliau berikan kepada Abbas bin Abdul Muthalib, lalu kain sutranya dijual oleh Abbas kepada seorang Yahudi dengan harga 8000 dirham.'

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Buku 40 Sahabat Nabi yang Memiliki Karamah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x