Pemerintah Kabupaten Sragen akan Lakukan Pembagian Beras Bulog untuk 72.666 Warga Kurang Mampu

7 April 2023, 17:07 WIB
Gudang Beras Bulog /Foto: Antara

SRAGEN UPDATE - Pemerintah akan membagikan cadangan beras Bulog untuk 72.666 keluarga di Kabupaten Sragen.

Pembagian beras di kabupaten Sragen ini dilakukan Bulog perdana se-wilayah Solo Raya.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melepaskan 3 truk pengangkut 10.87 ton beras dari Gudang Perum Bulog Krikilan Masara Sragen.

Beras Bulog akan dibagikan tiga desa yakni desa Krikilan, desa Dawungan dan desa Masaran.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta Andi Nugroho mengatakan beras akan dibagikan terus menerus selama 3 bulan.

Pembagian mulai dilakukan kemarin 6 April 2023, untuk pembagian Maret baru bisa dilakukan April pembagian bulan April dan Mei di bulan selanjutnya.

Baca Juga: Masyarakat Sangiran Kabupaten Sragen akan Meriahkan Festival Lomba Pengolahan Kerang Bukur

Kepala perum Bulog mengatakan pembagian beras ini ditugaskan Presiden Joko Widodo kepada badan bahan pangan nasional.

Pembagian beras itu disediakan dan dikirim melalui Perum Bulog untuk warga kurang mampu.

Dengan pembagian beras ini dia berharap bisa menekan kenikan harga beras yang saat ini mengalami sedikit kenaikan.

Kepala perum Bulog juga berharap dengan pembagian beras ini bisa menjaga ketersediaan beras untuk warga kurang mampu.

“Semoga program ini bisa terlaksana dengan lancar tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang berpendapatan rendah (kurang mampu) apalagi menjelang lebaran sehingga membantu meringankan beban penerima manfaat" katanya.

Pembagian beras di kabupaten Sragen adalah pertamakalinya dilakukan di wilayah Solo Raya.

Stok yang dimiliki Bulog untuk pembagian beras di kabupaten Sragen adalah sekitar 1.700 ton beras dari hanya 726 ton beras yang dibutuhkan.

Stok yang lebih di kabupaten Sragen itu akan dibagikan ke kabupaten-kabupaten lain.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Religi di Sragen beserta Lokasinya, Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

“Alhamdullilah karena Kabupaten Sragen merupakan lumbung padi terutama beras sehingga bisa menyumbang stok di Perum Bulog wilayah Solo Raya menjadi penyumbang yang terbesar daripada Kabupaten-Kabupaten lainnya" ucapnya.

Bupati Yuni mengatakan apresiasinya karena Pemkab Sragen mendapatkan kesempatan untuk bisa menyalurkan beras 72.666 kpm bagi warga Sragen yang kurang mampu.

Bupati Yuni melanjutkan Masing-masing kpm mendapat bantuan  10 kg beras selama tiga bulan berturut-turut.

“Sragen setiap ada program apapun selalu gercep (gerak cepat). Seperti yang dikatakan Pak Andi jika Sragen menjadi yang pertama itu wajib dan pasti apapun itu.

Dan alhamdullilah penyaluran beras pun dimulai terlebih dahulu dan ini sangat bermanfaat" katanya.

Dia mengatakan bahwa sebelum lebaran bahkan pihaknya hanya punya waktu maksimal 6 hari untuk bisa menyalurkan 72.666 untuk warga sragen sesuai data yang ada.

 “Kepada seluruh camat yang hadir dari 20 kecamatan ayo nyambut gawe ben tambah pahalane. Yang penting semua tersalurkan.

Semoga dengan begini warga Sragen bisa berbahagia dan kami sangat bersyukur menjelang Idul Fitri ini banyak sekali bantuan yang masuk semoga keberkahan senantiasa kita dapatkan sehingga kita bisa menjadi bangsa yang maju dan sejahtera kedepannya" ucapnya.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: sragenkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler