Diabetes Mengintai Anak-Anak yang Kegemukan dan Orang Dewasa

- 13 Juni 2021, 16:15 WIB
Orang Gemuk dan anak-anak Ternyata Lebih Berisiko Terkena Diabetes
Orang Gemuk dan anak-anak Ternyata Lebih Berisiko Terkena Diabetes /Tumisu/pixabay

SRAGEN UPDATE - Diabetes atau penyakit yang disebabkan karena konsumsi glukosa berlebih tidak hanya mengancam orang dewasa namun juga anak-anak.

Anak kecil bertubuh gemuk memang kadang terlihat lebih menggemaskan. Namun para orang tua perlu lebih berhati-hati bila bobot tubuh anak sudah berada jauh di atas ambang batas kurva tumbuh kembang alias kegemukan.

Menurut spesialis gizi dari RSIA Melinda Bandung, Dr Johanes Chandrawinata.

"Balita yang kegemukan atau obesitas, dapat mengalami peningkatan resistensi insulin, sehingga membutuhkan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darahnya.”

Baca Juga: Kenali, 3 Penyakit ini Mengancam Kesehatan Perempuan

Spesialis gizi ini menjelaskan pemicu dan konsekuensi penyakit ini.

Johanes menjelaskan bahwa ketika produksi insulin meningkat, maka sel-sel beta pankreas penghasil insulin akan dipacu berlebihan memproduksi insulin.

Dengan konsekuensi kerusakan sel beta sehingga lama-kelamaan produksi insulin menurun sehingga muncul diabetes tipe 2.

Ia menambahkan, "Tinggi nya kadar insulin dapat diperiksa di laboratorium dengan hasil dibandingkan terhadap usia dan jenis kelamin yang sesuai," ujar Johanes.

Baca Juga: Trending! Inilah Cara Ampuh Mengobati Penyakit Kudis!

Johanes memberikan tips sebagai pencegahan, Johanes menganjurkan supaya anak usia dua tahun ke atas mengonsumsi makanan sehat yang sama seperti orang dewasa.

"Kurangi asupan gula dan garam yang berlebihan, hindari minuman dengan kadar gula tinggi seperti sari buah kemasan. Buah sebaiknya dimakan dalam bentuk potongan untuk dikunyah," ujar Johanes.

Asupan garam seharusnya dibatasi maksimal 5 gram per hari atau 1 sendok peres pada orang dewasa. Pada balita tentunya semakin sedikit garam semakin baik. Garam juga dianjurkan sesedikit mungkin digunakan dalam makanan balita agar tidak mengkondisikan balita untuk suka akan makanan yang asin.***

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah