Network
SRAGEN UPDATE - Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati telah meninjau persiapan tambahan ruang isolasi di beberapa Rumah Sakit.
Sebagai upaya preventif Pemerintah Kabupaten Sragen dalam menanggulangi kenaikan kasus Covid-19 yang semakin tinggi.
Dalam kunjungannya Bupati juga didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen, diantaranya Kepala Dinkes Sragen, dr. Hargiyanto, Kepala Kejaksaan Negeri, Sinyo Redy Benny Ratag, Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, dan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.
Dilansir dari situs resmi Kabupaten Sragen, Bupati Yuni menyampaikan bahwa penambahan kapasitas tempat tidur di RSSP berada pada Bangsal Melati Lantai II dan mulai dioperasionalkan sejak Senin 5 Juli, 2021.
Baca Juga: Nintendo Switch OLED Bukan Konsol yang Diharapkan Oleh Para Penggemar Nintendo
"Kami bersama pimpinan daerah memeriksa kesiapan RSSP dalam menambah kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19."
"Penambahan ini karena banyaknya pasien Covid-19 yang mengantre belum dapat tempat isolasi. Hari ini, 66 tempat tidur bisa dibuka dan langsung terisi 54 orang yang mengantre sebelumnya," jelas Bupati.
Bupati Yuni menjelaskan sebanyak 54 orang pasien itu sudah mengantre di IGD, tenda darurat, bahkan di rumah masing-masing setelah koordinasi dengan puskesmas setempat.
"Untuk itu, saya minta persiapan ruang isolasi ini bisa dalam waktu seminggu saja. Dengan penambahan di Bangsal Melati dan Bangsal Tulip, jadi total kapasitas bed ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Sragen mencapai 205 unit. Jumlah itu belum termasuk 17 tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU)," sambungnya.
