Network
SRAGEN UPDATE – Bio Farma bekerja sama dengan Nusantics telah mengembangkan alat deteksi Covid-19 dari mBioCov-19 dengan adanya Gargle-PCR yang berbasis Bio Saliva.
Bio Saliva ini dilakukan dengan menggunakan metode kumur untuk mendeteksi banyak varian mutasi Covid-19. Sehingga alat uji ini nyaman dan akurat.
Adapun varian mutasi yang dapat dideteksi oleh Bio Saliva ini adalah B 117 (Alpha), B 1.351 (Beta), P.1 (Gamma), B 1.617,2 (Delta), B 1.617.1 (Kappa), B 1.525 (Eta), B.1526 (lota), B 1.466.2 (varian Indonesia, B 1.427/29 (Epsilon), dan C.37 (Lambda).
Sehingga dibandingkan dengan produk alat uji Covid-19 di Indonesia, Gargle-PCR mampu mendeteksi 10 varian mutasi Covid-19.
Revata Utomo yang merupakan Chief Technology Officer (CTO) Nusantics mengungkapkan bahwa Bio Saliva ini sudah diuji dengan bioinformatics alignment dengan puluhan ribu data Whole Genome Sequencing variant-variant tersebut.
Baca Juga: BTS Kolaborasi dengan Ed Sheeran, ‘Butter’ Rilis Tracklist Lagu-lagu Single
Selain itu Direktur Utama Bio Farma yakni Honesti Basyir mengungkapkan bahwa selama tahap limited release Biofarma akan terus menyempurnakan produk Bio Saliva ini.
“Pastinya masih diperlukan beberapa penambahan sehingga alat uji ini akan semakin sempurna, maka harus kita dorong percepatan penyempurnaan produk. Masukan dari berbagai pihak di tahap limited release ini sangat membantu. Kita tidak boleh tertinggal,” ujarnya.
Honesti juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan produk tersebut untuk dapat meningkatkan tracing nasional.
