Terobosan Jamur Crispy, Ducrija Tembus Pasar Internasional.

- 4 Juli 2022, 12:48 WIB
Jamur Crispy
Jamur Crispy //@resepmakananspesial/Instagram

Baca Juga: Jadwal Vaksin Pukesmas Masaran I Kabupaten Sragen di Bulan Juli, Cek Selengkapnya

Prosesnya, Anik mengatakan jamur yang sudah dibumbui dan diberi tepung dengan panci alumunium setengah matang. Jamur setengah matang itu, kemudian ditiriskan dan dimasukkan ke dalam oven.

Anik mengaku dengan teknik itu, jamur crispy yang dihasilkan ternyata lebih renyah dan lebih tahan lama, sampai enam bulan. Biasanya dengan teknik penggorengan biasa hanya bisa bertahan paling lama tiga bulan.

"Setiap kali produksi, butuh 16 liter minyak goreng untuk 2-3 hari. Sekarang, jadi 5-6 hari saja. Kami menemukan teknik itu secara otodidak karena memikirkan keberlangsungan produksi. Selain minyak sawit, saya juga menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng. Tepung yang saya gunakan juga menggunakan tepung mokaf tanpa penyedap rasa" tuturnya.

Suami Anik, Giyanto menambahkan, dengan teknik baru, selain menghemat, waktu penggorengan pun jadi lebih singkat.

Baca Juga: Bupati Sragen Ajak Semua Pihak Turunkan Stunting, Ini Angka Targetnya

"Biasanya lama penggorengan selama 30 menit. Sekarang pakai teknik baru, lama penggorengan hanya 15-20 menit kemudian dilanjutkan ke oven sampai matang," ujarnya.

Jamur crispy produksi pasangan suami istri ini diberi nama DuCrija atau dunia crispy jamur. Produk jamur krispi itu sudah dikemas dengan kemasan yang cantik dan siap edar di minimarket modern.

"Harga jualnya mulai Rp12.000 per kemasan untuk wilayah Sragen dan Rp15.000 per kemasan di Soloraya," ujarnya.

Produk jamur crispy dengan merek Ducrija sudah memiliki pasar ke luar kota dan juga sudah tembus ekspor, yakni Hong Kong.

Halaman:

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: dinas kominfo sragen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah