4 Fakta Unik Kabupaten Sragen, Salah Satunya Memiliki Museum yang Telah Diakui Oleh UNESCO

- 26 Desember 2022, 19:17 WIB
4 Fakta Unik Kabupaten Sragen, Salah Satunya Memiliki Museum yang Telah Diakui Oleh UNESCO
4 Fakta Unik Kabupaten Sragen, Salah Satunya Memiliki Museum yang Telah Diakui Oleh UNESCO //PORTAL JEMBER/Kemdikbud

SRAGEN UPDATE — Sragen merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

Sragen dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati, nama yang digunakan sejak masa kekuasaan Kerajaan Kasunanan Surakarta.

Kabupaten Sragen berada di bagian paling timur Jawa Tengah sekitar 30 km dari Kota Surakarta.

Kabupaten Sragen memiliki tempat-tempat yang cocok untuk digunakan libuaran dengan keluarga.

Baca Juga: 5 Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Mendapatkan Lebih Banyak Keberkahan

Selain memiliki tempat untuk berlibur, Sragen memiliki beberapa fakta yang menarik.

Dilansir SragenUpdate.com dari akun YouTube @fakta2630 berikut adalah fakta menarik tentang Kabupaten Sragen:

1. Diapit perbukitan

Bagi Anda yang belum tahu, Kabupaten Sragen sebagian besar merupakan dataran rendah.

Dengan ketinggian sekitar 70-480 meter di atas permukaan laut.

Sebelah utara berupa perbukitan bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Tunisha Sharma: Seezan Khan Menjadi Terduga dan Ditahan Selama 4 Hari

Sedangkan sebagian kecil wilayah selatan berupa perbukitan kaki Gunung Lawu.

2. Asal Usul Nama

Kabupaten Sragen dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati.

Konon nama Sukowati sudah ada sejak masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno tepatnya pada abad ke-17.

Sedangkan nama Sragen sendiri berasal dari kata ‘Pasrah’ dan ‘Legend’ atau fermentasi sari gula kelapa yang disematkan oleh Pangeran Sukowati.

3. Museum yang diakui UNESCO

Museum Purbakala Sangiran merupakan salah satu wisata yang paling terkenal di Sragen.

Museum Sangiran menjadi gambaran kehidupan di masa lampau, karena merupakan museum purbakala terlengkap di dunia serta diakui oleh UNESCO untuk masuk ke dalam situs warisan budaya dunia.

Baca Juga: 10 Fakta Jelang Pertandingan Arsenal vs West Ham United: Preview, Informasi Pemain, dan Wasit

Museum Sangiran di bangun pada tahun 1980, dengan area seluas 16.670 m².

4. Motif batik khas Sragen

Sragen memiliki motif batik yang khas, yaitu ‘Kliwon’ berbeda dengan Batik Jogja atau Solo yang biasanya bewarna gelap, Batik Sragen bewarna cerah.

Sesuai dengan karakter masyarakatnya.

Sragen memilik desa khusus pembuat batik, yaitu Desa Wisata Batik Kliwonan, yang berlokasi di Kecamatan Masaran 13 km dari pusat kota Kabupaten Sragen.

Di desa ini Anda bisa belajar membatik sekaligus menikmati suasana kehidupan warga pedesaan khas Sragen.

Selain itu, Anda juga bisa melihat proses pembuatan batik dan mencoba membuat batik sendiri.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah