Inilah Peran Penting Sabun dan Hand Sanitaizer Dalam Membasmi Virus

14 Mei 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. Virus corona masih merajalela sehingga pemerintah memutuskan untuk menutup tempat wisata di zona merah dan oranye. /Pixabay/mohamed_hassan/

SRAGEN UPDATE - hampir satu setengah tahun pandemi COVID-19 belum juga terkendali baik di level global maupun di Negara kita sendiri Indonesia.

Baca Juga: Rihanna : Hentikan Konflik Israel- Palestina, Saya Berdiri di atas Kemanusiaan!

Pemerintah Indonesia baru-baru ini menunjukkan data resmi adanya tren penurunan kasus harian COVID-19, namun penyebaran virus corona masih tetap mengkhawatirkan.

Berbagai upaya seperti menjaga kebersihan, memakai masker, menjaga jarak fisik, menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan telah dilakukan setiap orang untuk melindungi diri dan orang di sekitarnya dari serangan virus corona.

Baca Juga: Puasa Syawal Enam Hari atau Membayar Hutang Puasa Ramadhan Dahulu?

Lantas bagaimana cara kerja dari hand sanitizer dan sabun dalam memastka virus corona?
Sabun akan efektif melawan virus corona jika kita mencuci tangan dengan benar. United Nations Children’s Fund (UNICEF) memberikan panduan yang mudah kita praktikkan:

1. Basahi tangan dengan air yang mengalir
2. Oleskan sabun secukupnya untuk menutupi tangan yang basah
3. Gosok bagian tangan di bagian punggung tangan, sela-sela jari, celah kuku, dan juga telapak tangan selama 20 detik
4. Bilas dengan air mengalir secara bersih
5. Keringkan tangan dengan memakai kain bersih atau handuk bersih.

Baca Juga: Kapolres Sragen Mengecek Kesiapan Pengamanan Acara Kenaikan Isa Almasih

Daripada hand sanitizer, sabun dan air lebih efektif dalam menghilangkan jenis kuman tertentu seperti norovirus (virus yang dapat menyebabkan peradangan akut pada lambung dan usus), Cryptosporidium (parasit yang hidup di sistem pencernaan manusia dan hewan), dan Clostridioides difficile (patogen usus penyebab diare), serta bahan kimia.

Sedangkan untuk hand sanitizer, terbukti efektif melawan virus yang terlapisi lipid seperti virus corona jika kandungan alkoholnya mencapai 62%-96%. Kandungan ini dapat dilihat di label kemasan produknya. Dan rata-rata produk hand sanitizer di pasaran saat ini mengandung alkohol sebanyak itu.

Baca Juga: Balas dengan Seyum, Sikap Tenang Maryam Afifi Saat Disiksa Polisi Israel

Dengan kandungan alkohol setinggi ini, hand sanitizer dapat mengubah sifat protein mikroba dan mampu melumpuhkan virus.

Namun perlu diingat bahwa penggunaan hand sanitizer yang tidak tepat dapat menimbulkan bahaya baik pemakaian maupun penyimpanannya.

Jadi kuncinya adalah mengetahui kapan kita harus membersihkan tangan dan dengan metode mana yang digunakan, itulah yang akan memberi kita kesempatan terbaik untuk mencegah penyakit karena virus.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: theconversation.com

Tags

Terkini

Terpopuler