Kerjasama Pemprov Jabar dan Platform Octopus, Langkah Solutif Atasi Sampah dan Pengangguran

- 6 Mei 2021, 01:35 WIB
Kerjasama Pemprov Jabar dan Platform Octopus untuk mendaur ulang sampah.
Kerjasama Pemprov Jabar dan Platform Octopus untuk mendaur ulang sampah. /tangkaplayarYoutube.com/HumasJabar

SRAGEN UPDATE - Sampah seringkali membuat resah, jumlahnya yang terus meningkat membutuhkan upaya yang inovatif agar tidak menjadikannya masalah. Hal itulah yang membuat terciptanya aplikasi Octopus, yaitu platform ekonomi yang bergerak untuk mendaur ulang sampah agar memiliki nilai finansial. Aplikasi yang digagas oleh Co-Founder, Hamish Daud ini juga meresmikan Kerjasama dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 5 Mei 2021.

Baca Juga: Ubah Tradisi Cangkruk dengan Hal Positif

Aplikasi tersebut dioperasikan mirip dengan layanan daring, pemulung atau pelestari sampah akan bersedia datang ke rumah untuk mengambil sampah dan melakukan penawaran harga. Semua masyarakat akan mudah berpartisipasi dari tingkat rumah tangga dan mendapatkan keuntungan melalui poin yang dapat diuangkan. Kemudahan layanan tersebut tentu saja memberikan sisi positif yang berlipat ganda, yaitu pengelohan sampah dan tambahan penghasilan rumah tangga.

Baca Juga: Kelinci Cokelat Memegang Suntik sebagai Simbol Vaksinasi Negara Belgia

Ridwan Kamil menargetkan pada tahun 2025 Jawa Barat memiliki rencana strategis untuk dapat mendaur ulang semua sampahnya sebanyak 30%. Berdasarkan catatan dari Dinas Lingkungan Provinsi Jawa Barat, sampah plastic yang dapat didaur ulang di wilayah tersebut mencapai 6.400 ton. Dengan adanya Kerjasama ini, Pemprov Jabar menargetkan penggunaan aplikasi Octopus tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Melalui Kerjasama itu juga diharapkan permasalahan sampah dan pengangguran dapat berkurang  dari penggunaan aplikasi tersebut.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x