Polemik Kebijakan Larangan Mudik, dr. Tirta: Tegak Sebentar, Abis Itu Mletoy Maneh?!

- 18 Mei 2021, 06:47 WIB
Dr. Tirta.
Dr. Tirta. /Twitter @dr.tirta/

SRAGEN UPDATE - Mudik menjadi tradisi masyarakat muslim Indonesia menjelang hari
raya Idul Fitri. Namun, kebiasaan tersebut harus dicegah pada tahun ini karena
adanya pandemi COVID-19. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah tinggginya mobilitas
masyarakat, terutama saat mudik.

Pelarangan musik tersebut diharapkan dapat menekan lonjakan kasus COVID-19 karena mengurangi potensi penyebaran. Pemerintah bersama kepolisian setempat melakukan penyekatan di beberapa titik, seperti jalan tol, jalan umum ataupun jalan tikus.

dr. Tirta sebagai influencer dari dunia kedokteran yang juga merangkap sebagai pengusaha
memberikan kritik yang cukup keras mengenai persoalan atau polemik mudik lebaran di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Resep Nagasari Berbahan Labu Kuning. Rasanya? Enak

Dari data tahun tahun lalu,liburan akhir tahun dan liburan paskah, angka kasus COVID-19 cenderung naik.  dr. Tirta juga mengungkapkan strategi pemerintah untuk mengatasi 18 juta orang yang mudik harus dipecah dalam dua minggu ini. Melihat karakter masyarakat Indonesia
yang cenderung akan nekat dan melanggar meskipun aturannya mudik dilarang.

Meskipun begitu, dr. Tirta juga menyoroti perkembangan aturan mudik yang dikeluarkan

dan diterapkan pemerintah cenderung labil. Dikutip Sragen Update dari kanal Youtube pengpengpeng yang diunggah pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

"Tapi saya rasa kebijakan ini tuh kayak menegakkan benang basah, kok bisa
dia tegak bentar tapi abis itu mletoy maneh (lembek lagi)?" Ungkap dr. Tirta.

Baca Juga: Palestina dan Israel Saling Tuding dalam Rapat Tingkat Tinggi yang di Gelar Secara Virtual Oleh PBB

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x