SRAGEN UPDATE – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembangkan desa wisata di 104 titik lokasi di Indonesia. Program ini mendukung sinergi kemandirian ekonomi pedesaan.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dari Sabang hingga Merauke. Meski kehidupan masyarakat urban mulai padat, namun program desa terus diupayakan pemerintah.
Program PLN yang disebut Program Tanggung Jawan Sosial dan Lingkungan tersebut, meraup bantuan mencapai Rp24,4 miliar.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengungkapkan bahwa program desa wisata memiliki tujuan andil dalam progresifitas desa.
Program ini untuk mendukung pemerintah mengembangkan pariwisata dan ranah ekonomi di wilayah pedesaan.
“Program pembinaan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan terus melakukan upaya nyata membentuk kemandirian ekonomi desa dengan potensi yang dimiliki untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Agung pada Minggu, 27 Juni 2021 di Jakarta.
Program desa wisata PLN ini tersebar di sejumlah wilayah seperti Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur.
Baca Juga: Denpasar Tingkatakn Daya Tarik WIsata Melalui Promosi Online
Mengusung tema wisata edukasi, salah satu wisata unggulan terdapat di wilayah Mojokerto, Jawa Timur.
Wisata tersebut bernama Wisata Edukasi Terpadu (WET) Sendi dengan mempadu-padankan keindahan alam, wisata pertanian, hingga wisata outbound.
Peningkatan kualitas wisata Sendi dilakukan pemerintah dengan berfokus kepada pembangunan infrastruktur, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pemerintah ingin mentransformasi wisata tersebut layaknya wisata edukasi berbasis lingkungan dan budaya yang bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.
Baca Juga: Tahura Djuanda Bandung Menyala! Pertama Kali Wisata Malam di Hutan, Berani Coba?
Agung menambahkan bahwa perseroan akan berupaya berkomitmen untuk meningkatkan perbaikan perekonomian masyarakat secara langsung dengan program sinergi pengembangan kemandirian desa.
“Diharapkan program itu akan membantu melestarikan lingkungan dan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang tersebar di Indonesia,” tutur Agung.***