Inilah Tantangan dan Solusi Bagi Mahasiswa Melek Teknologi!

- 22 Mei 2021, 17:58 WIB
Pekembangan media komunikasi dan teknologi untuk ucapan Lebaran Idul Fitri.
Pekembangan media komunikasi dan teknologi untuk ucapan Lebaran Idul Fitri. /Pixabay/RoadLighht/

SRAGEN UPDATE - Di jaman serba mudah ini, teknologi sangat berperan penting sebagai tanda majunya negara-negara berkembang di Indonesia.

Dengan teknologi ini, semua informasi yang manusia butuhkan sudah tersedia dengan sangat luas. Hanya tinggal klik, akses ke semua penjuru dunia ada dalam satu genggaman.

Mudahnya akses informasi juga merupakan tuntukan kemajuan jaman agar dapat bersaing dengan kompetitor.

Baca Juga: Pengen Jadi Pro Gamers Sultan? Simak Tips Berikut Ini!

Luasnya pengetahuan dan informasi akan menunjang bobot pendidikan dalam suatu negara. Dan menimbulkan berbagai macam tantangan khususnya generasi muda untuk dapat menguasai teknologi. Apa sajakah tantangan tersebut?

1. Penguasaan Teknologi

Pergantian peristiwa mekanis yang besar, waktu interupsi inovatif yang terjadi semakin cepat dengan waktu pandemi, membuat kesulitan yang tidak biasa di bidang inovasi untuk era milenial terasa lebih asli.

Baca Juga: Konten Ini Laris Jika Dibahas Pada Podcastmu, Simak Disini!

Cara hidup generasi milenial yang pada umumnya akan sangat dekat dengan inovasi menuntut mentalitas proaktif sebagai pembuat inovasi, tidak seperti klien.

Mengenai status sebagai pelajar, bagaimanapun pelajar dapat memanfaatkan setiap inovasi yang tersedia untuk kebutuhan pendidikan dan kehidupan mereka.

Pemahaman perlu belajar dan mencari bagian tipis dari inovasi yang mereka dominasi dan kemudian memberikan kesempurnaan melalui kreasi imajinatif mereka.

Baca Juga: Pengen Kelihatan Kayak Sultan? Kamu Harus Coba Olahraga Ini!

Menggunakan inovasi yang ada, menemukan kekurangan dan menjawab kekurangan yang ditemukan.

2. Dunia Kerja dan Kompetensi

Dalam berbagai artikel perbincangan tentang era milenial, sesuatu yang sangat esensial untuk menjadi ujian bagi usia ini melibatkan kemampuan dan jagat kerja.

Dari satu perspektif, kecenderungan mentalitas mahasiswa di ranah kerja lebih mudah beradaptasi, inventif, teruji, mandiri dan lebih mengimbangi kapasitas laten mereka.

Baca Juga: 4 rekomendasi Film Terbaik untuk Menemani Liburan Kamu Saat Pandemi

Kondisi ini seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan alam semesta kerja. Pilihan untuk keluar secara efektif diambil oleh kaum milenial ketika mereka merasa kondisi fungsinya canggung, tidak mewajibkan kapasitas dan imajinasi terpendam mereka.

Sedangkan dari satu sudut pandang, persaingan dan kemampuan di bidang pekerjaan semakin berkembang. Untuk situasi ini, pelajar milenial perlu melakukan hal-hal berikut:

- Meningkatkan skill bakat kekinian yang dibutuhkan seperti penguasaan teknologi, kemampuan berbahasa, dan sejenisnya.

Baca Juga: 3 Hobi Kekinian yang Mendatangkan Uang di Era Digital

- Meningkatkan relasi untuk mencari peluang kerja yang lebih mengakomodasi potensi yang dimiliki. Menemukan lowongan kerja di dunia maya sangat mungkin dilakukan oleh generasi milenial.

- Meningkatkan kompetensi pribadi melalui pendidikan yang berkualitas baik pendidikan formal maupun nonformal. Kompetensi inilah yang akan jadi nilai plus di sebuah perusahaan.

- Upaya kolaborasi secara personal perlu dibangun dalam diri generasi milenial sebagai karakter kecakapan abad 21. Kolaborasi akan memunculkan potensi peluang yang lebih cepat dan lebih besar.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Inilah Perjalanan Karir Libra!

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai mahasiswa meningkatkan mutu dan kualitas akan menjadi nilai tambah dalam berkompetensi di dunia kerja era digital.

Karena tuntutan jaman yang semakin maju ini, milenial harus pro aktif dalam menambah wawasan dan paham akan literasi dunia digital.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah