SRAGEN UPDATE – RM BTS sebagai leader grup telah membahas mengenai rumor hiatus dan bubar yang terjadi usai Dinner FESTA Bangtan 2022.
Siaran langsung tersebut merayakan ulang tahun BTS yang kesembilan, tetapi kemudian mereka membuat pengumuman mengejutkan di tengah perayaan.
Para anggota BTS mengumumkan akan melakukan hiatus, mereka mengindikasikan bahwa itu akan menjadi periode di mana semua anggota merilis album solo.
Baca Juga: Bantah Rumor BTS Dibubarkan, CEO HYBE Park Jiwon Secara Pribadi Menguraikan Rencana Masa Depan Grup
Hal ini kemungkinan karena teks Bahasa Inggris memiliki konotasi yang berbeda dari kata-kata Korea yang diucapkan member.
Namun, kata yang digunakan Suga sementara ‘hiatus’ digunakan dalam teks Bahasa Inggris resmi, juga dapat diterjemahkan sebagai off season atau off period.
Jadi secara teknis dia bisa saja berkata, “ngomong-ngomong, sekarang kita sudah memasuki off-season” yang menandakan para anggota sudah dalam fase ini.
Namun, ARMY dikejutkan oleh subtitle dan banyak media bahkan menafsirkan sebagai BTS akan bubar.
Meski selama Dinner FESTA, anggota BTS telah berusaha menjelaskan bahwa mereka tidak bubar dan akan kembali sebagai grup yang lebih baik di kemudian hari.
Meski begitu, pernyataan tersebut membuat nilai saham HYBE turun drastis sebagai buntut panjangnya.
Sejak itu, HYBE telah merilis pernyataan resmi yang mengklarifikasi tentang hiatus atau pembubaran yang tidak benar.
Bahkan CEO Park Jiwon sendiri secara pribadi membantah rumor tersebut, mengungkapkan detail kegiatan BTS di masa depan.
Kemudian RM sebagai leader BTS membantah semua rumor tersebut melalui Weverse, ditujukan kepada ARMY agar menghilangkan kecemasan penggemar.
“Setelah siaran terbaru, saya menerima jumlah panggilan dan pesan yang tak tertandingi sejak saya debut.
Banyak tangkapan layar berita utama dan artikel yang telah dibagikan kepada saya, menggunakan kata kunci agresif yang diambil di luar konteks, seperti bubarnya BTS, menghentikan aktivitas grup, dan mengumumkan hiatus.
Saya sepenuhnya mengharapkan ini terjadi. Saya juga menguatkan diri untuk itu. Tapi tetap meninggalkan rasa pahit di hati. Bukannya saya ingin semua orang menonton seluruh siaran kami yang menangis dan cengeng sebelum membuat komentar apa pun.
Siaran itu—sebagai bukti dari fakta bahwa itu dalam gaya konten Dinner Party yang tidak biasa dan ditayangkan pada tanggal 13 Juni yang bermakna—semata-mata dan sepenuhnya didedikasikan untuk ARMY yang telah mendukung kami selama ini.
Sembilan tahun terakhir. Tentu, non-ARMY mungkin berpikir bahwa para anggota dan saya terlalu dramatis atau bahwa kami tidak tahu berterima kasih. Namun, ada satu dekade waktu antara ARMY dan kami ketika kami berbagi apa saja dan segalanya tanpa henti.
Apa yang kita miliki adalah istimewa, tanpa keraguan.”
RM BTS mengungkapkan rasa kecewanya dan sekaligus penyesalan terhadap rumor yang tidak berdasar tersebut.
“Dan ikatan khusus yang kami bagi ini sangat sulit untuk didefinisikan dengan kata-kata—walaupun kami harus mencoba menjelaskannya ribuan kali dalam semua wawancara yang kami lakukan. Bagaimanapun, siaran itu benar-benar jujur, hampir seperti pengakuan, momen yang ingin kami bagikan dengan ARMY.
Yang membentuk dan mempertahankan ikatan yang tak terlukiskan dengan kami tanpa meminta imbalan apa pun dari kami. Jelas bagi mereka yang benar-benar menontonnya, kami menjelaskan di seluruh siaran bahwa ini bukan akhir bagi kami—HANYA seperti judul lagu Yet To Come.
Baca Juga: Jungkook BTS Sering Tidak Menyukai Suara Alaminya dan Ini Arti Menyanyi Untuk Maknae Tersebut!
Sekarang saya melihat tangkapan layar saya menangis di internet dan memicu banyak salah tafsir, saya mulai berpikir saya seharusnya tidak terlalu bersemangat. Sepertinya keberanian saya untuk benar-benar transparan dan jujur selalu berakhir menyebabkan drama dan kesalahpahaman yang tidak perlu.”
RM menegaskan bahwa tidak pernah ada konten mereka yang menjurus ke arah topik pembubaran grup.
Leader BTS tersebut berkata bahwa para anggota telah benar-benar terbuka dan jujur tentang segalanya, jadi tidak ada yang perlu mencoba mencari petunjuk atau membaca isyarat apa pun.
“Yang ingin saya klarifikasi adalah bahwa kami tidak berbelit-belit tentang apa pun. Tidak ada yang ‘tersirat’ dalam siaran itu, kami benar-benar terbuka dan jujur tentang semua yang kami rasakan.
Dan dalam proses bersikap terbuka dan jujur tentang perasaan kami, kami akhirnya meneteskan air mata. Saya tidak ragu di hati saya bahwa ARMY yang mengenal kami apa adanya, akan memahami semua itu dengan kemurahan yang besar.
Kami bersungguh-sungguh dengan apa yang kami katakana dalam siaran apa adanya, tanpa pesan lain.”
RM juga mengatakan bahwa Jungkook dan V telah membahas rumor negatif tersebut melalui siaran langsung dan Weverse, sekaligus memuji dua member tersebut.
“Seperti yang dijelaskan oleh Jungkook dan Taehyung dengan sangat baik, para anggota sangat terbuka untuk mendiskusikan masa depan BTS kapan pun kami mendapat kesempatan. Ya, ada masa-masa sulit dan perasaan sulit bagi kami, tetapi kami bertemu ketika masih sangat muda.
Kami telah melalui banyak cobaan dan kesalahan—tetapi itu karena kami telah tumbuh dan menjadi dewasa bersama melalui usia remaja dan 20-an.”
RM khawatir pernyataannya itu juga disalahartikan, oleh karena itu dia berharap setidaknya ARMY paham.
“Saya merasa posting ini akan tampak dramatis juga… dan saya khawatir itu hanya akan memberi makan troll lebih banyak lagi. Namun, saya ingin setidaknya menjelaskan diri saya secara singkat karena saya mengatakan banyak hal di siaran itu.
Terima kasih banyak telah menonton siaran dan mengirimkan begitu banyak cinta, dukungan, dan energi positif kepada kami dari dekat dan jauh. Ke depan, saya berjanji akan terus menunjukkan perilaku terbaik saya, sebagai individu dan sebagai bagian dari tim. Terima kasih,” pungkas RM.
RM berharap pernyataan tersebut mengakhiri segara rumor tentang BTS, dan dia percaya kepada ARMY sepenuhnya.***