Network
Baca Juga: Mengapa Korea Selatan Begitu Gemilang di Cabor Panahan? Ini Alasannya!
Sepulangnya dari memetik bunga pembangkit ia melihat mayat dengan panah kerajaan, kemudian saat ia pulang di desa, desanya telah porak poranda dan semua orang telah dibunuh.
Ashin muda menyerahkan diri menjadi mata-mata Joseon, namun diakhir film kita akan dibawa dengan plot twist yang sangat mengagetkan.
Saat iring-iringan kerajaan Ashin melihat panah Putra Mahkota mirip dengan panah di mayat Pajeowi, ia mulai mengusut hal tersebut.
Dalam gulungan rahasia kerajaan, Ashin membaca bahwa kerajaan sengaja mengorbankan satu orang (ayah Ashin) untuk menggantikan penyebab pembunuh sebenarnya yaitu Putra Mahkota.
Baca Juga: Mengenal Cabor Surfing yang Diperlombakan di Olimpiade Tokyo 2020
3. Kerajaan membunuh mata-matanya sendiri
Kerajaan melindungi ginseng liar yang berharga di hutan tersebut, dan berupaya meredam kemarahan Pajeowi yang orang-orangnya dibunuh oleh Kerajaan.
Ayah Ashin difitnah hingga harus dipotong kakinya dan kepala terpasung bertahun-tahun. Ternyata kerajaan memohongi Ashin dan mengorbankan mata-matanya sendiri (ayah Ashin).
Merasa dikhianati Ashin akhirnya membawa wabah monterisasi ke masyarakat kerajaan. Hingga mereka semua berubah menjadi monster lalu membakarnya.
