Network
Baca Juga: Catat Tanggalnya! 24 Lagu Kpop Terbaru yang Bakal Rilis September 2021, Salah Satunya NCT 127
Ketika ditemukan oleh polisi, gadis-gadis itu mengungkapkan bahwa mereka ingin pergi ke Korea Selatan karena sangat mencintai Kpop dan Drakor.
Berita ini pun menyebar ke pelosok negeri, dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Kasus ini kemudian menjadi perhatian Menteri Keluarga dan Layanan Masyarakat di Turki, dan meminta pemerintah menyelidiki lebih dalam kasus ini.
Menurut keterangan yang didapat media, penyelidikan tersebut sebagai tindakan terhadap anggapan bahwa Kpop bisa menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca Juga: CATAT! Jadwal Vaksin Gratis Bulan September Untuk Wilayah Jabodetabek Vaksin Dosis Pertama
Beberala kabar juga menyebutkan bahwa yang menjadi inti yang dipermasalahkan pemerintah adalah pengaruh LGBTQ yang dibawa budaya Kpop.
Alptekin Keskin, salah satu peneliti tentang anti Kpop di Turki, menganggap bahwa kejadian pelarian 3 gadis ini hanyalah sebuah kebetulan, dan tidak akan menjadi tren.
Keskin juga mengatakan bahwa sentimen terhadap Kpop di Turki terjadi karena adanya kelompok konservatif yang menganggap Kpop adalah bagian dari LGBTQ.
Keskin mengatakan, saat ini fans Kpop di Turki juga melalukan perlawanan melalui media sosial terhadap wacana pemerintah mengenai Kpop.***
