Ini 3 Penjelasan Mengapa Pemerintah Korea Selatan Sayangkan BTS ke Wajib Militer, Postpone Ditunda Hingga 2023

- 28 November 2021, 16:05 WIB
Photobooth member BTS dalam proyek bersama Hyundai
Photobooth member BTS dalam proyek bersama Hyundai /Instagram @7bts.update

SRAGEN UPDATE – BTS dan wajib militer (wamil) adalah isu yang dipenuhi pro dan kontra. Penjelasan mengapa pemerintah Korea Selatan seakan menyayangkan 7 pemuda ini pergi wamil.

Setelah acara AMA, BTS melalui Agensi Big Hit menyatakan bahwa wajib militer akan postpone (ditunda) pada 2022, berarti akan berangkat 2023. Pemerintah Korea Selatan mengizinkan.

Alasan BTS postpone wajib militer karna 7 pemuda Korea Selatan ini akan adakan Konser World Tour 2022 yang tentu saja akan mempengaruhi ekonomi negeri Ginseng tersebut.

Namun, taukah anda sejauh mana dampak BTS ke perekonomian Korea Selatan. Dilansir dari wawancara pakar ekonomi NPR dan Majalah Borgine, ini dampak BTS dan3 penjelasannya:

Baca Juga: Lily Collins Memberikan Spoiler dan Bocoran Untuk Perannya di Serial Netflix Emily in Paris Season 2!

1. Ekonomi Korea Selatan Naik 72M Rupiah Per Tahun

Dilansir melalui pengamat ekonomi, Vanet Smith  mengungkapkan sebuah konser online yang diselenggarakan oleh BTS selama pandemi membawa lebih dari 70 juta Dolar AS dari penjualan tiket dan mercandise.

Tapi seperti yang dikatakan Park Chan uk, ada efek riak utama. Popularitas BTS adalah menaikkan wisata ke Korea Selatan, belajar Bahasa Korea, minat di film korea, televisi, mode dan makanan.

Semua mengatakan, BTS membawa sekitar 5 miliar Dolar AS atau 72 miliar rupiah per tahun ke Korea Selatan. Itu sekitar setengah persen dari seluruh perekonomian negara.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: NPR Sport Keeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah