Network
SRAGEN UPDATE – Pada 31 Mei 2022 BTS diundang oleh Presiden Joe Biden untuk datang ke Amerika Serikat, ke White House, untuk membicarakan tentang diskriminasi anti-Asia.
Semua member BTS datang secara lengkap, tetapi Jungkook terlihat terbang ke Amerika Serikat lebih dulu daripada enam member lainnya.
Semua berjalan lancar, anggota BTS telah melakukan tugas mereka dengan baik, baik konferensi maupun ketika bertemu presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Jungkook BTS Bikin Overthinking ARMY, Dia Izin Begini Karena Mau Hapus Postingan Instagram Lagi!
Tak terkecuali Jimin, tetapi idol tersebut tampak berbeda, terlihat lebih pendiam daripada yang ARMY kenali meski dalam postingan J-Hope dia tetap bersenang-senang seperti biasanya.
Lalu pada 2 Juni, Jimin kembali ke Korea Selatan, dan dia memberi kabar kepada ARMY melalui Weverse, sesuatu yang telah dinanti-nantikan penggemarnya yang sedih sekian lama.
“ARMY, ini Jimin. Apakah kalian semua baik-baik saja?”
Tampaknya Jimin tahu bahwa semua penggemar sedang mencarinya, mereka pasti mengecek sosial media, atau staf memberi tahu mereka semua terkait kabar-kabar baru.
Di Weverse, Jimin kembali merenungkan perjalanan BTS ke Amerika Serikat, dia merasa bersyukur dan juga terhormat, terutama mewakili penggemar yang beragam.
“Kami telah kembali setelah mengunjungi AS. Aku yakin kalian semua tahu acara apa yang kami hadiri. Aku bersyukur dan merasa terhormat bahwa berkat beragam ras, kebangsaan, dan budaya ARMY, kami dapat menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan kalian dan mengangkat suara kami,” tulis Jimin.
Namun, idol tersebut memiliki kekhawatiran yang mendalam terkait pertemuan tersebut, yang masih terus mengganggu benaknya.
“Namun, aku bertanya-tanya apakah aku masih terlalu berpengalaman untuk hadir sebagai perwakilan kalian. Aku merasa menyesal telah membuat kalian semua khawatir karena ketidakdewasanku.
Mulai sekarang, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi versi diriku yang lebih dewasa sehingga kalian tidak perlu khawatir lagi.”
Meski Jimin berpikir begitu, faktanya dia dan anggota BTS lain telah diberikan kepercayaan yang besar, itu artinya mereka memang layak untuk melakukannya.
Jimin juga telah dipuji karena berbicara dalam bahasa ibunya, serta betapa dewasa dan hormatnya dia selama kunjungan ke White House.
Pada akhir kalimatnya Jimin masih menambahi kalimat untuk membuat ARMY tidak terlalu khawatir.
“Kalian mungkin khawatir karena aku belum sering berkunjung akhir-akhir ini. Aku akan datang lebih sering. Aku selalu merindukanmu, ARMY.”
Begitulah akhir pesan tulus yang dikirimkan Jimin BTS kepada ARMY karena dia tahu dia telah terlalu lama tidak ada kabar, sehingga membuat penggemar bertanya-tanya dan rindu.***
