Network
SRAGEN UPDATE – Masih dalam suasana duka atas tragedi perayaan Halloween di Itaewon, 'Running Man' mengonfirmasi bahwa penayangan episode bintang tamu Jin BTS minggu ini akan dibatalkan.
Korea Selatan sendiri telah mengumumkan masa berkabung nasional selama lima hari untuk menghormati korban tragedi tersebut.
Banyak pula acara televisi dan kegiatan entertainment yang dibatalkan atau diundur hingga batas waktu tertentu untuk menunjukkan respect.
Tak terkecuali salah satu variety show populer dari Korsel, 'Running Man'.
Baca Juga: Apa Itu PPPK? Ini Perbedaannya dengan PNS, Mulai dari Segi Status Kepegawaian hingga Proses Seleksi
Melalui akun Instagram @sbs_runningman_sbs pada 29 Oktober, mereka mengonfirmasi bahwa episode 'Running Man' minggu ini akan dibatalkan.
Dalam caption, akun itu juga meminta pengertian dari pemirsa atas pembatalan tersebut.
Sebelumnya, Jin BTS dijadwalkan akan menjadi bintang tamu 'Running Man' untuk episode yang tayang pada 30 Oktober 2022.
Mengikuti suasana berkabung atas tragedi lonjakan massa pada perayaan Halloween di Itaewon 29 Oktober lalu, 'Running Man' dan Jin BTS menyampaikan empati mereka dengan tidak menayangkan episode minggu ini.
Bukan dibatalkan sepenuhnya, episode 'Running Man' bertema ‘JinXJin’ ini akan diundur hingga 6 November mendatang.
Baca Juga: Ingin Kadar Gula Tetap Stabil? 7 Makanan dan Minuman ini Perlu Dihindari Bagi Penderita Diabetes
“Pertemuan ‘Seokjin vs. Seokjin’ akan tayang pada 6 November pukul 5pm (waktu Korsel),” tulis akun Twitter @SBSNOW pada 1 November 2022.
Bighit sendiri juga mengkonfirmasi pengunduran penampilan Jin BTS pada episode 'Running Man' minggu ini.
Setelah tragedi lonjakan massa tersebut, member lain dari BTS, J-Hope, juga menghapus postingan lucu tentang Halloween dari akun Instagramnya untuk menunjukkan penghormatan.
Bukan hanya member BTS, banyak artis Kpop lain yang juga membatalkan acara dan jadwal mereka untuk menghargai dan menunjukkan solidaritas kepada keluarga korban.
Hingga saat ini, tragedi Halloween di Itaewon dikabarkan telah menewaskan lebih dari 150 korban, sementara ratusan orang lain mengalami luka.
Tragedi tersebut terjadi karena lonjakan massa yang sangat besar di daerah gang Itaewon, tempat perayaan Halloween biasanya diadakan di Korea Selatan.
Baca Juga: Bagaimana Jika Waktu Sholat Beda Saat Safar? Mengulang Atau Tidak? Ini Penjelasannya
Setelah pandemi, warga berbondong-bondong mendatangi tempat tersebut lagi untuk merayakan tradisi tahunan tersebut.
Sebagai tempat dengan banyak kafe, bar, dan spot menarik, Itaewon memang sudah biasa dijadikan area untuk merayakan Halloween bagi warga setempat dan turis mancanegara.***
