Pada akhir pernyataan, Ravi menyadari bahwa dirinya adalah orang yang banyak kekurangan dan masih harus banyak belajar.
“Saya pikir itu adalah tanggung jawab saya untuk menerima semua kritik atas insiden ini. Semakin Anda memarahi saya, semakin saya akan bertobat dan belajar darinya,” tulis Ravi.
Pada 11 April 2023, sidang pertama diadakan untuk delapan orang termasuk Ravi, rekan satu labelnya Nafla, dan co-CEO label GROOVL1N ‘A’ dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Wajib Militer.
Dalam persidangan, jaksa penuntut meminta hukuman dua tahun penjara untuk Ravi dan ‘A’ serta dua tahun enam bulan untuk Nafla.
Hingga artikel ini ditulis, tanggal sidang vonis belum ditetapkan.***