SRAGEN UPDATE – Perilisan serial animasi adaptasi dari komik Webtoon populer, Lookism, yang dijadwalkan pada 4 November 2022 di Netflix resmi diundur.
Keputusan ini dilakukan Netflix untuk menghormati masa berkabung Korea Selatan atas tragedi Halloween di Itaewon yang memakan korban jiwa lebih dari 150 orang.
Netflix mengumumkan keputusan tersebut pada akun Twitter @NetflixAnime 31 Oktober lalu.
Baca Juga: 4 Prioritas Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2022, Siapa Saja yang Bisa Mendaftar?
“Kami akan mengundur tanggal streaming untuk ‘Lookism’ dari tanggal aslinya, 4 November. Kami akan mengabari tanggal baru dengan segera,” tulis akun tersebut.
Lookism sendiri merupakan komik digital asal Korea Selatan karya Park Tae-joon yang sangat populer di platform Webtoon, dan telah dibaca ratusan juta kali oleh pengguna dari seluruh dunia.
Cerita Lookism berfokus pada seorang anak lelaki SMA, Park Hyung-seok, yang digambarkan berbadan gemuk dan sering menjadi korban bullying di sekolahnya.
Suatu hari, ia secara ajaib terbangun di tubuh seorang pria tampan dengan perawakan tinggi, badan fit, dan pandai bela diri.
Baca Juga: Terkait KLB PSSI Dipercepat, Menpora: Pemerintah Tidak Akan Ikut Campur
Hyung-seok kemudian berusaha menjalani hari-hari dengan badan baru tersebut, yang ketika salah satu badan tidur, badan lainnya akan terbangun.
Lookism kemudian mengisahkan kehidupan seru Hyung-seok dan teman-teman SMA-nya, beserta drama anak sekolah khas Korea Selatan, dibumbui unsur kriminalitas yang pekat.
Bukan hanya kenakalan remaja, komik digital tersebut juga membahas tentang topik kesehatan mental, kesenjangan sosial, perundungan online dan offline, kesetaraan gender, hingga memotivasi pembaca untuk lebih mencintai diri sendiri.
Kepopuleran Lookism kemudian membuat Netflix tertarik untuk menjadikannya sebagai animasi, namun belum diketahui negara mana saja yang akan dapat menyaksikan serial tersebut.
Animasi Lookism dikabarkan akan tetap menggunakan bahasa aslinya, yaitu bahasa Korea.
Netflix sendiri belum mengumumkan update tanggal perilisan animasi tersebut hingga saat artikel ini ditulis.
Mengikuti masa berkabung Korea Selatan yang ditetapkan selama lima hari, memang banyak stasiun TV yang juga membatalkan acara mereka untuk menghormati korban dan keluarganya.***