Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan, dan Penanganan Pneumonia pada Anak

18 Juli 2021, 11:41 WIB
ilustrasi Pneumonia anak /Meine Reise/

SRAGEN UPDATE - Pada dasarnya, pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada paru-paru.

Pneumonia dapat terjadi pada siapa saja, salah satunya pada anak-anak.

Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi pada jaringan paru-paru sehingga mengakibatkan pertukaran gas tidak bisa terjadi.

Ada sejumlah gejala yang dialami oleh penderita pneumonia di antaranya anak menjadi lemas, demam, tidak nafsu makan dan minum, batuk, diare, hingga menurunnya kesadaran yang akhirnya menyebabkan anak terus tidur.

Baca Juga: Gejala dan Cara Penanganan Virus Covid-19 Varian Delta yang Mudah Terinfeksi pada Anak

Selain hal itu, anak yang mengalami pneumonia juga napasnya cepat, hidungnya kembang kempis untuk mendapat oksigen, dan sering merintih karena kesakitan.

"Batuk pilek dengan kesulitan bernapas dan napas cepat merupakan gejala pneumonia, ditambah tarikan dada ke dalam maka sudah berat dan mengancam jiwa," ucap Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita.

Ia melanjutkan bahwa anak yang menderita pneumonia juga sering ditemukan kebiruan di sekitar mulutnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 Yang Terjadi Pada Anak-Anak

Hal tersebut menandakan anak kekurangan oksigen atau hipoksia. Gejala lain pada penderita pneumonia yaitu saturasi oksigennya akan menurun.

Untuk mencegah anak terhindar dari penyakit tersebut, maka Cissy menyarankan orang tua untuk sebisa mungkin memberikan ASI ekslusif pada anak.

Hal itu termasuk pula memberikan kolostrum pada selama 5 hari hingga sepekan pertama karena itu mengandung berbagai zat antiinfeksi.

Tak sampai di situ, orang tua juga perlu memberikan nutrisi pada seperti vitamin A, memperhatikan kualitas udara dalam rumah, dan yang tak kalah penting adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti mengajarkan anak untuk rajin mencuci tangan.

Baca Juga: Tips dan Trik Isolasi Mandiri Pada Anak di Rumah, Ini yang Perlu DIlakukan Orang Tua

"Selain itu, cegah anak lahir dengan berat badan rendah melalui pemeriksaan kehamilan dengan baik, hindari anak terpapar asap rokok," sambung Cissy.

Jika memang anak telah telanjur terkena pneumonia, maka anak bisa diberi obat sesuai dengan petunjuk dokter.

Sementara itu, apabila terjadi komplikasi misalnya terdapat nanah pada kantung paru-paru, maka anak sebaiknya segera dilarikan ke ICU.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler