SRAGEN UPDATE - Kemenkes menjelaskan, varian Delta serangan Covid-19 atau B.1617 cenderung menyerang kelompok anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan Indonesia memiliki jumlah kematian anak akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Ketua IDAI, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan mengatakan konfirmasi positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5%. Angka kematian mencapai 3% sampai 5%, tertinggi di dunia. Setengah dari kematian berada di bawah usia lima tahun.
Anak kecil tidak bisa menunjukkan gejala penyakit yang dialaminya, terutama balita. Orang tua harus lebih memperhatikan gejala-gejala ini, termasuk batuk, demam, kehilangan penciuman, sakit tenggorokan, dll. Jika anak memiliki kondisi komorbiditas, gejala ini mungkin akan parah.
Inilah gejala Covid-19 yang ditimbulkan pada anak-anak:
Baca Juga: 7 Perlakuan Yang Dapat Merusak Sistem Daya Tahan Tubuh
-Demam atau meriang
-Batuk
-Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan indra penciuman